[caption id="attachment_10595" align="aligncenter" width="3134"]
Kepala BPBD Kabupaten Wajo, Alamsyah saat menerima kedatangan bantuan korban banjir[/caption]
INILAHCELEBES.ID, Wajo - Sebanyak 18 truk yang memuat bantuan yang diberikan oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman untuk korban banjir telah tiba di Sengkang, Kabupaten Wajo, sekitar pukul 16.00 WITA, Sabtu (15/6/19).
Bantuan yang berisikan sembako dan benih padi ini langsung diterima oleh Kepala BPBD Wajo di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Kabupaten Wajo untuk selanjutnya ditampung di Gedung PKK, Jalan Jend Ahmad Yani, Sengkang.
Banyaknya bantuan yang tiba, membuat personil tim terpadu kewalahan saat ingin memindahkan bantuan tersebut ke Gedung PKK.
Hal itu juga dibenarkan Kepala BPBD Wajo, Alamsyah.
"Personil kami kewalahan. Karena sebagian personil ada yang jaga di posko, ada yang sementara berada di sejumlah lokasi banjir dan belum pulang saat bantuan itu datang," ungkap Alamsyah.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wajo, Muhammad Ashar mengatakan, banjir yang terjadi di Wajo telah merendam 6268 Ha lahan milik warga, sementara 5286 Ha lahan yang berisi tanaman, sperti padi.
"Sebagian petani merugi lebih besar karena tanaman padinya terancam fuso, makanya ada bantuan dari Kementan RI berupa benih padi untuk mereka," ujarnya.
Ashar menambahkan, saat dirinya bersama Wakil Bupati Wajo menerima bantuan tersebut secara simbolis di Kabupaten Maros, telah disiapkan 19 mobil truk untuk mengangkut bantuan tersebut.
"Tapi karena tadi ada dua mobil yang muatannya disatukan, jadi sampai di Sengkang itu semuanya 18 mobil truk," pungkasnya.
Laporan: Firman
Kepala BPBD Kabupaten Wajo, Alamsyah saat menerima kedatangan bantuan korban banjir[/caption]INILAHCELEBES.ID, Wajo - Sebanyak 18 truk yang memuat bantuan yang diberikan oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman untuk korban banjir telah tiba di Sengkang, Kabupaten Wajo, sekitar pukul 16.00 WITA, Sabtu (15/6/19).
Bantuan yang berisikan sembako dan benih padi ini langsung diterima oleh Kepala BPBD Wajo di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Kabupaten Wajo untuk selanjutnya ditampung di Gedung PKK, Jalan Jend Ahmad Yani, Sengkang.
Banyaknya bantuan yang tiba, membuat personil tim terpadu kewalahan saat ingin memindahkan bantuan tersebut ke Gedung PKK.
Hal itu juga dibenarkan Kepala BPBD Wajo, Alamsyah.
"Personil kami kewalahan. Karena sebagian personil ada yang jaga di posko, ada yang sementara berada di sejumlah lokasi banjir dan belum pulang saat bantuan itu datang," ungkap Alamsyah.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wajo, Muhammad Ashar mengatakan, banjir yang terjadi di Wajo telah merendam 6268 Ha lahan milik warga, sementara 5286 Ha lahan yang berisi tanaman, sperti padi.
"Sebagian petani merugi lebih besar karena tanaman padinya terancam fuso, makanya ada bantuan dari Kementan RI berupa benih padi untuk mereka," ujarnya.
Ashar menambahkan, saat dirinya bersama Wakil Bupati Wajo menerima bantuan tersebut secara simbolis di Kabupaten Maros, telah disiapkan 19 mobil truk untuk mengangkut bantuan tersebut.
"Tapi karena tadi ada dua mobil yang muatannya disatukan, jadi sampai di Sengkang itu semuanya 18 mobil truk," pungkasnya.
Laporan: Firman
Tags
Peristiwa