Banjir Mulai Surut, Ratusan KK di Sabbangparu Terancam Kesulitan Air Bersih

[caption id="attachment_10667" align="aligncenter" width="3264"] Wakil Ketua DPRD Wajo meninjau lokasi SPAM IKK Sabbangparu saat terendam banjir[/caption]

INILAHCELEBES.ID, Wajo - Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Wajo perlahan mulai surut.

Meski demikian, dampak dari banjir yang terjadi beberapa hari tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur, seperti jalanan dan jembatan.

Kerusakan juga terjadi pada sejumlah rumah warga dan sarana pendidikan. Fasilitas milik pemerintah pun tak luput dari dampak banjir yang terjadi.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Sabbangparu. Intake Sistem Pengembangan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) yang terletak di pesisir Sungai Walennae, Allimbangeng, Kelurahan Sompe, yang dalam kondisi memprihatinkan.

[caption id="attachment_10668" align="aligncenter" width="1280"] Tanah di sekitar SPAM IKK yang terkikis akibat banjir[/caption]

Hal itu senada yang diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Rahman Rahim saat meninjau lokasi sarana milik PDAM itu, Minggu (23/6/19).

"Kondisinya sangat memprihatinkan. Melihat posisinya yang berada di tepi Sungai Walennae, dikhawatirkan akan jatuh ke sungai karena tanah di sekitarnya terkikis akibat banjir," ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Wajo ini.

Rahman Rahim berharap Pemkab Wajo untuk memperhatikan kondisi fasilitas yang manfaatnya dinikmati ratusan KK di Sabbangparu tersebut.

"Perlu diselamatkan secepatnya sebelum jatuh ke sungai. Ratusan KK pelanggan di Sabbangparu, bahkan termasuk pelanggan di Ulugalung Kecamatan Pammana terancam tidak menikmati air bersih bila SPAM IKK tersebut jatuh ke sungai," tegas Rahman Rahim.

(Advertorial Humas dan Protokoler DPRD Wajo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال