INILAHCELEBES.ID, Wajo - Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Wajo (DPC PKB), menggelar acara Halal Bihalal pasca lebaran dan pelaksanaan Pileg dan Pilpres, Sabtu (22/6/19).
Ketua DPC PKB Kabupaten Wajo, Sumardi Arifin dalam sambutannya menekankan, acara tersebut penting dilaksanakan sebagai ajang saling maaf memaafkan karena baru saja fokus beribadah dan membangun hubungan yang baik kepada Allah SWT dalam bulan suci Ramadhan.
"Namun sangat penting juga membangun ukhuwah yang baik terhadap sesama manusia agar bisa mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat," kata Sumardi.
Olehnya itu, lanjut pria yang akrab disapa Fa Songkok Tanre ini, jangan karena ambisi pribadi, lantas meninggalkan ukhuwah, baik sesama pengurus apalagi sesama Caleg PKB pada Pileg yang lalu.
"Pasti ada riak-riak, gesekan-gesekan yang bisa memicu pertengkaran padahal itu hanya dinamika berpolitik dalam dunia demokrasi hari ini. Pada Halal bihalal ini, mari kita saling maaf memaafkan termasuk diri saya kepada seluruh yang hadir," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, hadir empat Caleg PKB untuk DPRD Kabupaten Wajo yang terpilih, Ketua DPW PKB Sulsel yang diwakili oleh Ismail Mangngaga, dan Sekretaris Dewan Syuro, H Wahyuddin Kessa.
Dalam wejangannya, Wahyuddin Kessa mengajak kepada yang hadir untuk bekerja dengan penuh keikhlasan dan ketulusan agar kerja-kerja politik di PKB menjadi ibadah. "Insya Allah, siapa yang berjuang bersama PKB, maka akan dapatkan keridhohan dan keberkahan dari Allah SWT," ujarnya.
Hadir selalu pembawa hikmah, salah satu kader terbaik PKB Wajo, Ustadz Muh. Anfal. Dalam hikmahnya mengatakan, satu hal yang paling penting dimiliki manusia adalah kebesaran hati atau jiwa dalam menerima segala hal, termasuk para Caleg yang belum terpilih, jangan menyalahkan siapa-siapa, jangan mengatakan bahwa saya tidak terpilih karena saya karena direcoki.
"Kembalikanlah kepada Allah atas segalanya dengan menerimanya penuh kebesaran hati dan jiwa, maka Allah akan memberi kepada kita suatu kebaikan yang datangnya tidak disangka-sangka," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pasca Ramadhan dan Pileg, kader PKB tidak ada lagi yang boleh berkecil hati apalagi sakit hati karena tidak terpilih. Dia kuga mengajak sesama kader PKB agar saling merangkul dan saling memaafkan.
Laporan: Firman
Tags
Politik