INILAHCELEBES.ID, Wajo - Pasca robohnya plafon Masjid Agung Ummul Qura'a Sengkang pada Rabu (5/6/19) lalu, Komisi IV DPRD Kabupaten Wajo langsung terjun memantau ke lokasi.
Anggota Komisi IV DPRD Wajo, H Anwar dalam kunjungannya mengungkapkan, robohnya plafon masjid tersebut disebabkan beberapa faktor, di antaranya karena kelembaban plat beton.
"Karena plat beton itu tergenang air setiap musim hujan sehingga air meresap masuk di beton. Akibatnya gantungan rangka plafon itu berkarat, apalagi rangka baja ringan tersebut terlalu tipis/kualitas rendah," ungkap H Anwar, Kamis (13/6/19).
Berdasarkan kondisi plafon yang roboh itu, Komisi IV merasa sangat khawatir dengan kondisi plafon yang lain.
"Itu bisa runtuh juga sewaktu waktu, jadi sebaiknya plafon yg tersisa sekarang harus diganti total seluruh ruangan masjid," terang H Anwar.
Sementara Ketua Komisi IV, Hj Husniaty tak menampik hal itu. Pihaknya berencana menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak terkait.
"Kami akan segera memanggil pihak yang terkait dalam RDP tersebut," ujar Hj Husniaty.
Kasubag Humas dan Protokoler DPRD Wajo, Andi Gusti Sam yang dikonfirmasi terkait RDP, membenarkan hal tersebut.
"Benar, dinda. Rapat dengar pendapat akan dilaksanakan pada hari Jumat (14/6/19) besok di ruang rapat Ketua DPRD," ungkap Andi Gusti.
(Advertorial Humas dan Protokoler DPRD Wajo)