[caption id="attachment_11177" align="aligncenter" width="720"]
Tumpkan material kerikil yang resahkan warga di Jalan Udang[/caption]
INILAHCELEBES.ID, Wajo – Warga khususnya pengendara kendaraan bermotor yang ingin melintas di Jalan Udang, Kelurahan Watallipue, Kecamatan Tempe mengeluhkan adanya tumpukan material berupa kerikil yang berada di Jalan Udang, samping TK ABA Kecamatan Tempe.
Pengendara harus menempuh jalur lain karena akses yang mereka lalui sehari-hari itu terhalang tumpukan kerikil yang telah ada kurang lebih sebulan yang lalu itu.
Hal itu juga diungkapkan Ketua LPMK Watallipue, Syafruddin Amir. Menurutnya, adanya tumpukan material tersebut, tidak hanya meresahkan pengguna jalan, tetapi juga menimbulkan dampak kerusakan.
“Pagar tembok TK ABA Tempe retak dan nyaris roboh. Kalau ini tidak segera diatasi, pasti akan menimbulkan kerusakan lebih parah. Kami minta pihak terkait untuk tidak tutup mata terhadap hal ini,” kata Syafruddin.
Syafruddin menambahkan, warga juga khawatir apabila tiba-tiba terjadi musibah kebakaran. Tentu hal itu akan menyulitkan mobil pemadam kebakaran karena akses jalan yang terhalang.
“Kami juga sudah laporkan hal ini ke pak Lurah Watallipue dan Babinsa. Tadi Babinsa sudah datang ke lokasi,” lanjutnya.
[caption id="attachment_11176" align="aligncenter" width="1152"]
Jembatan gantung Laelo yang mulai nampak rusak[/caption]
Bahkan, jembatan gantung Laelo yang merupakan akses warga menuju daerah kota juga mengalami kerusakan. Diduga, kerusakan itu diperparah akibat adanya aktivitas pengangkutan bahan material itu yang melalui jembatan tersebut menuju ke Kelurahan Laelo.
“Kalaupun tidak ada jalan lain selain melewati jembatan Laelo, kami minta bagi pengangkut material itu untuk mengurangi muatannya. Jangan sampai jembatan tersebut rusak parah, apalagi sampai putus. Kami minta kepada pihak terkait untuk segera menyingkirkan material tersebut,” ujar Syafruddin.
Informasi yang kami himpun, kerikil tersebut digunakan untuk pembangunan jalan setapak di Kelurahan Laelo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Laporan: Firman
Tumpkan material kerikil yang resahkan warga di Jalan Udang[/caption]INILAHCELEBES.ID, Wajo – Warga khususnya pengendara kendaraan bermotor yang ingin melintas di Jalan Udang, Kelurahan Watallipue, Kecamatan Tempe mengeluhkan adanya tumpukan material berupa kerikil yang berada di Jalan Udang, samping TK ABA Kecamatan Tempe.
Pengendara harus menempuh jalur lain karena akses yang mereka lalui sehari-hari itu terhalang tumpukan kerikil yang telah ada kurang lebih sebulan yang lalu itu.
Hal itu juga diungkapkan Ketua LPMK Watallipue, Syafruddin Amir. Menurutnya, adanya tumpukan material tersebut, tidak hanya meresahkan pengguna jalan, tetapi juga menimbulkan dampak kerusakan.
“Pagar tembok TK ABA Tempe retak dan nyaris roboh. Kalau ini tidak segera diatasi, pasti akan menimbulkan kerusakan lebih parah. Kami minta pihak terkait untuk tidak tutup mata terhadap hal ini,” kata Syafruddin.
Syafruddin menambahkan, warga juga khawatir apabila tiba-tiba terjadi musibah kebakaran. Tentu hal itu akan menyulitkan mobil pemadam kebakaran karena akses jalan yang terhalang.
“Kami juga sudah laporkan hal ini ke pak Lurah Watallipue dan Babinsa. Tadi Babinsa sudah datang ke lokasi,” lanjutnya.
[caption id="attachment_11176" align="aligncenter" width="1152"]
Jembatan gantung Laelo yang mulai nampak rusak[/caption]Bahkan, jembatan gantung Laelo yang merupakan akses warga menuju daerah kota juga mengalami kerusakan. Diduga, kerusakan itu diperparah akibat adanya aktivitas pengangkutan bahan material itu yang melalui jembatan tersebut menuju ke Kelurahan Laelo.
“Kalaupun tidak ada jalan lain selain melewati jembatan Laelo, kami minta bagi pengangkut material itu untuk mengurangi muatannya. Jangan sampai jembatan tersebut rusak parah, apalagi sampai putus. Kami minta kepada pihak terkait untuk segera menyingkirkan material tersebut,” ujar Syafruddin.
Informasi yang kami himpun, kerikil tersebut digunakan untuk pembangunan jalan setapak di Kelurahan Laelo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Laporan: Firman