 |
| Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak |
Hal itu disampaikan Bupati Soppeng, A. Kaswadi Razak dalam arahannya saat bertindak selaku pembina Apel gabungan penegakan disiplin Covid-19, di taman kalong, Kabupaten Soppeng, Rabu (24/6/2020) malam.
Kaswadi mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi dan evaluasi, demi keselamatan dan rasa aman masyarakat Soppeng.
Dikutip dari soppengkab.go.id menyebutkan, keputusan ini disebabkan karena munculnya ada beberapa kasus positif covid-19 yang lebih cepat, bahkan hampir bersamaan.
"Olehnya itu, kita harus melakukan tindakan cepat karena jangan sampai berkembang. Pasien yang positif sekarang ini adalah cluster Makassar, kemarin malam ada 1 dari Parepare. Semuanya ini perlu kita ketahui riwayat dan kontaknya," kata Kaswadi.
"Kasus yang muncul ini penularannya melalui orang tanpa gejala (OTG), jadi kita harus waspadai Makassar dan Parepare. Dari 11 kasus tersebut sudah ada 200 orang yang sudah dilakukan uji Swab," lanjutnya.
Mulai pukul 00.00 WITA nanti, semua perbatasan di wilayah Soppeng akan diperketat. Hal ini akan berlangsung hingga 14 Juli mendatang.
"Jadi setelah itu akan dievaluasi lagi apakah lanjut perketatan atau tidak," kata Bupati Soppeng ini.
Kaswadi berharap upaya ini bisa menciptakan rasa aman, khususnya kepada masyarakat Soppeng.
Editor: Fhyr