Mulai Dikerjakan, Elfrianto Janji Bakal Kawal Perbaikan Jalan Nasional Keera-Pitumpanua

Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Elfrianto
INILAHCELEBES.COM, Wajo - Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Elfrianto terus berupaya memperjuangkan aspirasi warga, khususnya di Kecamatan Keera dan Pitumpanua.

Hal itu dikatakannya saat menyikapi aspirasi warga Pitumpanua terkait kondisi jalan nasional yang rusak dan kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Kondisi jalan yang rusak parah baik jalan kecamatan hingga jalan nasional akan menjadi perhatian yang akan kami terus perjuangkan, kawal, dan koordinasikan dengan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, termasuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan DPRD Provinsi Sulsel dan DPR RI," ujar Elfrianto, Minggu (12/07/2020).

"Alhamdullilah dengan komunikasi dan koordinasi yang intens, akhirnya apa yang diaspirasikan masyarakat cepat sampai kepada pemangku kebijakan dan mendapat respon yang baik dan dilaksanakan cepat," tambah legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Ia mengungkapkan, alat Coordinate Measuring Machine (CMM) telah berada di Kecamatan Pitumpanua dan telah mulai bekerja.

Alat CMM mulai beroperasi di Kecamatan Pitumpanua
Dikatakannya, dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat, terutama infrastruktur jalan, dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat dan selaku perwakilan masyarakat harus aktif menjemput aspirasi dan bertindak cepat.

"Memang untuk tahun ini perbaikan dan perawatan infrastruktur jalan tidak maksimal karena anggaran banyak dialihkan untuk penanganan covid-19," terangnya.

Ia menegaskan, kondisi jalan nasional yang rusak parah di ruas Tarumpakkae - Buriko, perbatasan Kabupaten Wajo dan Kabupaten Luwu, terutama yang rusak parah di Keera-Pitumpanua akan dikerjakan mulai hari ini.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati Wajo, Gubernur Sulawesi Selatan, DPRD Wajo, DPRD Sulsel, DPR RI, PUPR dan Balai Wilayah Jalan Nasional. Semoga semuanya cepat terealisasikan," pungkasnya.

Sebelumnya, sekelompok pemuda dari Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua, tidak henti-hentinya menyampaikan aspirasi mereka terkait jalan rusak, yang dinilainya sangat berbahaya bagi warga, terutama pengendara yang melintas.

Laporan: Fhyr
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال