Petani Merugi Rp 18 Miliar Akibat Banjir, DPKP Wajo Upayakan Bantuan Benih


INILAHCELEBES.COM, Wajo - Banjir yang menggenangi 12 kecamatan di Kabupaten Wajo dua bulan terakhir ini berdampak pada sektor pertanian masyarakat.

Sejumlah tanaman padi dan jagung yang tersebar di sejumlah kecamatan menjadi rusak karena terendam banjir.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Wajo mencatat, ada 7.273 ha padi warga yang gagal panen atau puso. Taksiran kerugian untuk sektor pertanian sendiri mencapai Rp 18 miliar.

Kepala DPKP Wajo, melalui Kasubag Perencanaan, Amriadi menyebutkan sejumlah langkah yang dilakukan untuk mengurangi dampak banjir yang terjadi di antaranya dengan mengusulkan kepada Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Provinsi untuk memberikan  bantuan kepada petani yang terdampak banjir.

"Kami telah usulkan kepada pihak Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Propinsi bantuan berupa benih, estimasinya 25 Kg/Ha," ujar Amriadi.

Dari data yang berhasil yang dihimpun, dampak banjir terhadap sektor pertanian di Kabupaten Wajo tersebar di 12 kecamatan, terbesar dirasakan di Kecamatan Belawa. Dari 7.822 Ha, 3.888 Ha diantaranya dinyatakan puso dan 694 Ha terdampak. (Hms)

Editor: Fhyr
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال