Serius Tangani Persampahan, DLHD Wajo Tidak Hanya Fokus di Perkotaan

Kadis LHD Kabupaten Wajo, Andi Muh Baso Iqbal jumpa pers bersama srjumlah awak media

INILAHCELEBES.COM, Sengkang - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Wajo, Andi Muh Baso Iqbal menegaskan pihaknya terus serius menangani persampahan di Kabupaten Wajo.

Saat ini, ungkap Baso Iqbal, DLHD Wajo telah mengimbau masyarakat untuk mengurangi pemakaian kantong plastik. Hal itu, lanjutnya, telah mulai dilakukan pleh retail-retail modern di Kabupaten Wajo.

Hal itu diungkapkan Baso Iqbal di hadapan segenap awak media saat menggelar jumpa pers di Warkop Acci, Sengkang, Senin (23/11/2020).

"Untuk pengendalian sampah, khususnya di dalam Kota Sengkang, kami menggunakan sistem Satuan Tugas (Satgas) di enam belas kelurahan," ungkapnya.

Bahkan, lanjutnya, yang menjadi kelebihan Satgas Persampahan di Kota Sengkang ini adanya shift malam.

Saat disinggung Penegakan Perda terkait larangan membuang sampah di sembarang tempat, Baso Iqbal mengatakan, ke depannya tidak hanya fokus di perkotaan saja.

"Kami terus berkoordinasi dengan instansi penegakan Perda. Bahkan beberapa waktu lalu kami sudah melakukan denda di tempat terhadap warga yang kedapatan membuang sampah di sembarang tempat," kata Baso Iqbal.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, demi meringankan beban pelaku usaha, dirinya sama sekali tak menarik biaya sepeser pun untuk pengurusan izin yang terkait dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Tata lingkungan setiap kegiatan usaha diimbau berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan diproses berdasarkan aturan yang ada.

"Tidak semua usaha harus ada Amdal, tergantung kegiatan usahanya. Dalam PP nomor 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, ada dasar untuk menarik biaya pengurusan izin, tapi kami tidak melakukan penarikan. Jadi, kami di BLHD nol rupiah," beber putra mantan Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru ini.

Bahkan, Oktober lalu, Kabupaten Wajo berhasil meraih penghargaan anugerah apresiasi pembinaan Program Kampung Iklim (ProKlim) tahun 2020 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

"Di Sulawesi Selatan, hanya ada 8 kabupaten/kota yang berhasil meraih penghargaan serupa, salah satunya termasuk Kabupaten Wajo," ujar Baso Iqbal. (Hrd)

Editor: Fhyr

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال