INILAHCELEBES.COM, Sengkang - Aplikasi Allirita' sejak launching beberapa waktu lalu, terus mendapat perhatian dan respon dari berbagai kalangan masyarakat, khususnya di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Koordinator Devisi Pembinaan Generasi Muda Yayasan Budaya Wajo (YBW), Andito menuturkan, aplikasi Allirita' merupakan bentuk kepedulian terhadap budaya sehingga dalam melestarikan warisan budaya, khususnya tradisi lisan bisa dengan mudah diakses dengan membuka aplikasi Allirita'.
"Aplikasi ini lahir dari kesadaran Mahasiwa Wajo tentang pentingnya melestarikan Kebudayaan yang ada di Kab. Wajo. Allirita' merupakan karya putra putri Wajo yang menandakan bahwa pemuda masih peduli dengan budaya warisan leluhur," ujar Andito, Rabu (9/12/2020).
Pembuatan aplikasi Allirita' ini diakomodasi oleh Yayasan Budaya Wajo (YBH) yang telah berbadan hukum, melalui pendanaan Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) tahun 2020 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebanyak 71 juta rupiah anggaran digelontorkan dalam pembuatan aplikasi dan 24 juta untuk pembuatan animasi.
Saat launching Aplikasi Allirita' di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo beberapa waktu lalu, dihadiri ratusan mahasiswa dan anggota organisasi di Kabupaten Wajo. Meski dihadiri banyak orang, nampak mereka yang hadir tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama menjaga jarak dan memakai masker.
"Tamu undangan sudah diimbau oleh pihak panitia pelaksana untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat di lokasi launching. hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Andito.
Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Amiruddin A saat menghadiri launching aplikasi Allirita, sangat mengapresiasi inisiasi anak muda Wajo ini.
"Kami sangat mengapresiasi karena mampu berkontribusi positif dalam melestarikan nilai-nilai budaya di Kabupaten Wajo. Dengan adanya aplikasi Allirita' budaya kita sudah masuk pendokumentasian," ujarnya. (Yadhe)
Editor: Fhyr