 |
| Muscab PKB Wajo menetapkan Sumardi Arifin (Fa Songko Tanre) nahkodai PKB Wajo. (foto: rakyatku) |
Hasil Muscab PKB Wajo, menetapkan Sumardi Arifin kembali menahkodai PKB Wajo untuk lima tahun ke depan.
"Terima kasih seluruh pengurus DPC atas pemberian kepercayaan kembali kepada kami untuk memimpin kembali PKB di Kabupaten Wajo," kata Sumardi yang akrab disapa Fa Songko Tanre ini, Minggu (14/03/21).
"Ini merupakan amanah yang sangat berat karena kita akan pertanggungjawabkan dunia sampai akhirat. Oleh karena itu, kepercayaan yang diberikan kepada kami tidak akan kami sia-siakan," tambahnya.
Sumardi menuturkan, PKB, khususnya di Wajo diibaratkan partai tengah. Tidak pernah menjadi juara satu dan tidak pernah juga yang di bawah.
"Selalu di tengah-tengah. Seperti juga dengan sabda Rasulullah yang mengatakan bahwa yang baik-baik itu selalu di tengah," ucapnya.
Pada Muscab ini, ditetapkan Andi Tenriliweng sebagai Ketua Dewan Syuro, Anas Kadir (Sekretaris Dewan), Sumardi Arifin (Ketua Dewan Tanfidz), Chairil Munir (Sekretaris Dewan Tanfidz), dan Andi Hasnindar (Bendahara).
 |
| Ketua DPC PKB Wajo, Sumardi Arifin hadiri Muscab se-Sulsel Zona II |
Dengan formasi ini, ditambah 4 kursi di legislatif, PKB Wajo semakin menantapkan diri untuk mendukung kader terbaiknya untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wajo mendatang.
"Kami mendukung penuh kepada kader terbaik kami untuk maju di Pilkada dan siap mengawal tim untuk mencapai tujuan kami," ungkap Fa Songko Tanre ini.
"Muscab PKB Wajo merekomendasikan Andi Tenriliweng untuk maju di Pilkada Wajo mendatang," pungkasnya.
Diketahui, Andi Tenriliweng saat ini duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Muscab PKB Wajo ini digelar dalam rangkaian Muscab se-Sulawesi Selatan Zona II yang digelar secara virtual.
Pembukaan Muscab Zona II ini, selain PKB Wajo, juga dihadiri DPC PKB Kota Parepare, Pinrang, Sidrap, Enrekang, dan Soppeng, yang dibuka oleh Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Ami). (Red)
Editor: Fhyr