 |
| Saiful Jihad (kedua dari kiri) menghadiri Pelatihan Kehumasan di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Gowa |
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Peningkatan SDM Kehumasan di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Gowa, Kamis (22/07/21).
Kegiatan ini diikuti seluruh staf Bawaslu Kabupaten Gowa sebagai bentuk upaya meningkatkan skill kehumasan.
"Kerja kehumasan adalah kerja kolektif yang membrending lembaga, kita punya banyak bahan untuk dishare yang bisa berdampak bagi perhatian dan kepercayaan publik dan tentu saja Demokrasi yang lebih baik," bebernya.
Lebih lanjut Saiful jihad mengatakan, Bawaslu harus serius menyusun strategi dan pendidikan Demokrasi kepada publik dengan memberikan informasi-informasi yang edukatif.
"Tahun 2021 tantangannya semakin serius karena kita tidak berhadapan langsung dengan agenda Pemilu dan Pemilihan. Untuk itu, kita harus maksimalkan upaya-upaya strategi menghadapi agenda Pemilihan 2024 mendatang, maka hasilnya diharapkan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," lanjutnya.
Senada, Ketua Bawaslu Kabupaten Gowa, Samsuar Saleh juga berharap staf Bawaslu Gowa untuk serius mengupdate informasi sebagai corong Bawaslu.
"Perlu kita hadirkan secara terus menerus dan dikemas secara baik untuk menampilkan bahwa Bawaslu punya peranan penting dalam pendidikan demokrasi, khususnya di Kabupaten Gowa," ujarnya.
"Terlebih lagi Pemilihan dilaksanakan di tahun 2024. Menjadi kesempatan Bawaslu untuk memberi edukasi kepada masyarakat," tutupnya.
Pada kegiatan itu, Bawaslu Gowa menghadirkan narasumber Mardiana Rusli, mantan Ketua Aliansi Jurnalis Indonesi (AJI) Makassar dan saat ini menjabat sebagai Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sulsel.
Hadir juga dalam kegiatan ini Pimpinan Bawaslu Kabupaten Gowa, Kordiv Hukum, Humas dan Datin, Saparuddin, Kordiv SDM dan Organisasi, Suharli, Kordiv Penanganan Pelanggaran Yusnaeni dan Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Gowa. (Rls)
Editor: Fhyr