Membanggakan, PWI Wajo Luluskan 100 Persen Peserta UKW Tingkat Muda

Ketua PWI Wajo, Rukman Nawawi (kemeja putih) memberikan sambutan pada penutupan UKW tingkat Muda
INILAHCELEBES.com, SENGKANG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Wajo sukses menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tingkat Muda tahap ke-2 yang dilaksanakan di Aula Kantor Bappelitbangda Wajo, selama 2 hari, Rabu-Kamis (06-07/10/21).

Sebanyak 18 peserta yang mengikuti UKW itu dinyatakan kompeten oleh tim penguji.

Hal itu disampaikan salah satu penguji, yang juga Anggota Komisi Pendidikan dan Pelatihan PWI Pusat, Reva Riana saat mengumumkan hasil UKW tersebut di Aula Bappelitbangda Wajo, Kamis (07/10/21).

"Berdasarkan hasil UKW yang telah dilakukan selama dua hari ini, tim penguji menyatakan bahwa yang tidak kompeten 0 orang dan yang kompeten 18 orang," ucapnya disambut sorakan gembira oleh para peserta UKW.

"Selamat kepada seluruh peserta.
Setelah lulus, kita menyandang status kompeten. Jalankan profesi jurnalis secara jujur dan profesional," tegasnya.

Ketua PWI Wajo, Rukman Nawawi menyampaikan kebanggaannya karena pada UKW PWI Wajo tahap ke-2 PWI ini bisa meluluskan 100 persen peserta. 

"Baru kali ini ada UKW yang pesertanya lulus 100 persen. Peserta UKW dinyatakan lulus tentunya mendapatkan tanggung jawab besar," ujar Rukman.

"Peserta yang lulus kini sudah kantongi 3 kartu (kartu pers, kartu PWI, kartu UKW). Mari kita kerja profesional. Jangan lagi ada bikim berita di FB. Silahkan masukkan beritanya di media masing-masing. Buat berita dengan melakukan cek and ricek," tegasnya.

Dia berharap agar seluruh peserta yang telah mengikuti uji kelayakan tersebut tidak cepat berpuas diri dan terus meningkatkan kemampuan untuk meraih jenjang selanjutnya, yakni Wartawan Madya dan Wartawan Utama.

Sementara itu, Suardi Thahir, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sulsel mengakui, dalam mempersiapkan UKW ini, Ketua PWI Wajo telah melakukan banyak perjuangan demi suksesnya kegiatan itu.

Pada kesempatan itu, dia juga menyinggung perkembangan teknologi saat ini, yang sebagian besar aspek kehidupan sudah berbasis digital.

"Dulu, media cetak paling besar dan banyak. Sekarang karena perkembangan teknologi, media telah bergeser ke online. Berita online telah mendominasi. Itulah sebabnya kita harus menguasai dunia online," bebernya.

Dia pun berharap, ke depannya, PWI Wajo bisa mengadakan pelatihan online.

"Apalagi pemerintah sekarang sudah mendorong digitalisasi media," pungkasnya. (Red)

Editor: Hrd

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال