 |
| TRC BPBD Sidrap berada di lokasi Ponpes menanti kedatangan rombongan yang tersesat |
INILAHCELEBES.com, SOPPENG - Sebanyak 10 orang pengunjung pemandian air panas Lejja di Bulue, Mario Riawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan sempat tersesat saat hendak pulang, Minggu (03/10/21).
Pengunjung yang berasal dari Kabupaten Sidrap itu tersesat saat mencari jalan pulang melalui aplikasi Google Maps.
Rombongan itu diperkirakan mulai tersesat di daerah Gelllenge, Desa Bulue, Soppeng.
Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Soppeng yang menerima informasi itu sekitar pukul 22.00 Wita, langsung berupaya mencari tahu keberadaan rombongan itu.
Sebanyak 30 personel TRC BPBD Soppeng dipersiapkan untuk melakukan pencarian di lokasi tersesatnya rombongan itu.
Humas TRC BPBD Soppeng, Rudinan menuturkan, rombongan itu awalnya tiba di lokasi pemandian air Panas Lejja sekitar pukul 07.00 Wita.
"Sekitar pukul 13.00 Wita, rombongan tersebut hendak pulang melalui jalan lingkar, tetapi karena belum tahu jalan, sehingga menggunakan bantuan Google Maps," ungkap Rudinan, Selasa (05/10/21).
 |
| Kendaraan rombongan wisata tiba di lokasi Ponpes |
Karena mengikuti Google Maps, kata Rudinan, mereka tidak tahu kalau mereka keluar dari jalur dan malah masuk ke jalur motor trail.
"Sehingga rombongan berada di daerah Gelllengnge, jalur tembus ke Kabupaten Barru," lanjutnya.
Sekitar pukul 20.30 Wita, salah satu anggota rombongan sempat mengirimkan pesan di salah satu grup WhatsApp (WA) dengan mengatakan "tolong". Namun, beberapa saat kemudian, komunikasi dengan rombongan terputus.
Setelah melakukan pencarian selama beberapa jam, personel TRC BPBD Soppeng berhasil komunikasi kembali dengan rombongan.
"Mereka salah jalur hingga masuk ke Kabupaten Barru. Saat komunikasi terakhir, mereka telah menuju jalan pulang ke Sidrap," tutup Rudinan.
Diketahui, rombongan yang tersesat itu merupakan pembina di salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Sidrap.
Kabar terakhir, rombongan telah tiba dengan selamat di Ponpes. TRC Sidrap nampak menunggu kedatangan rombongan tersebut. (Red)
Editor: Hrd