Bupati Wajo Minta Inovasi Dunia Pendidikan di Wajo Selalu Ada

Bupati Wajo, Amran Mahmud menutup program Respon Covid-19 di Gedung Serbaguna Aisyiyah. (Foto: Sfr/Hms)
INILAHCELEBES.COM, SENGKANG - Bupati Wajo, Amran Mahmud menutup program respons Covid-19 yang diselenggarakan oleh Save The Children di Sektor Pendidikan, di Gedung Serbaguna Aisyiyah, Sengkang, Selasa (30/11/21).

Dalam kesempatan itu, Amran meminta agar inovasi dalam dunia pendidikan selalu ada. Dengan anggaran yang terbatas di tengah pandemi Covid-19 ini, diharapkan terus berkolaborasi dengan menggali potensi di wilayah masing-masing.

"Pendidikan adalah hak dasar anak. Kalau pendidikannya baik, maju, dan inovatif, pasti daya saingnya juga baik," ujarnya.

Amran Mahmud juga menyampaikan apresiasi kepada Save The Chlidren yang telah melakukan program di Wajo ditengah pandemi Covid-19 dalam rangka pemenuhan hak anak dalam memperoleh pendidikan lebih yang baik.

"Tentunya program yang dilaksanakan Save The Chlidren di 3 kecamatan menjadi inspirasi dan contoh untuk kita kembangkan dalam dunia pendidikan di Bumi Lamaddukkeleleng," ujarnya.

Sementara, Manajer program Save The Chlidren Sulawesi, Ihwana Mustafa mengungkapkan, dalam program tersebut berbagai bantuan yang diberikan kepada 40 sekolah sasaran di 3 kecamatan sebagai bentuk dukungan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di masa pandemi Covid-19.

Dikatakan bahwa bantuan yang diberikan berupa bantuan paket belajar, sabun cuci tangan dan buku bacaan, dukungan guru kunjung, dan lainnya.

"Program ini sebagai bagian dukungan bagaimana di masa pandemi ini anak bisa mendapatkan hak pendidikan yang baik dan maksimal," ujarnya.

Ihwana mengharapkan, dengan dukungan kecil dari program Save The Chlidren menjadi motivasi bagi anak untuk terus semangat belajar.

Sekretaris Disdikbud Wajo Mahmud Bara menyampaikan apresiasi kepada Save The Chlidren, karena merupakan salah satu forum yang memberikan bantuan untuk pemenuhan hak anak yang jauh dari ibukota kabupaten.

"Kami mengharapkan Save The Chlidren, kalau ada program yang bersentuhan agi dengan pendidikan agar Wajo kembali diprioritaskan," harapnya.

Hadir Sekretaris Disdikbud Wajo Mahmud Bara, Manajer program Save The Chlidren Sulsel, Camat Gilreng, Camat Keera, Camat Pitumpanua, dan 40 kepala sekolah sasaran. (Rls)

Editor: Hrd

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال