 |
| Launching Vaksinasi Anak dipusatkan di SDN 2 Sengkang |
INILAHCELEBES.COM, Wajo - Kabupaten Wajo memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun. Hal itu ditandai dengan launching secara serentak di seluruh kecamatan yang dipusatkan di SDN 2 Sengkang, Kecamatan Tempe, Selasa (18/01/22).
Bupati Wajo, Amran Mahmud, yang hadir melakukan peluncuran mengajak kepada seluruh orang tua agar tidak takut anaknya divaksin Covid-19. Terlebih vaksinasi anak merupakan program nasional.
Amran pun meminta kepada Dinas Pendidikan, kepala sekolah, dan tenaga pendidik untuk membantu mengontrol dan mengajak anak didiknya yang memenuhi syarat agar mau divaksin.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyemangati anak-anak yang akan divaksin. "Kepada anak-anakku sekalian, saya harapkan agar jangan takut divaksin. Kita ingin menambah kekuatan dan imun kalian semua agar tidak tertular Covid-19 sehingga bisa belajar dengan baik dan meraih cita-cita," ujarnya.
Amran menjelaskan, Kabupaten Wajo berhasil mencapai bahkan melebihi target pusat 70 persen capaian vaksinasi.
"Untuk akhir Februari 2022 kita ditarget untuk 100 persen dosis 1 dan akhir Maret 2022 kita ditarget untuk 100 persen dosis kedua," sebutnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Wajo, Dr. drg. Armin menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi untuk usia 6-11 tahun sudah diizinkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Hal ini sesuai surat dari Kementerian Kesehatan Nomor SR.02.06/II/266/2021 tentang Tindak Lanjut Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 oada Anak Usia 6-11 Tahun dan Penggunaan Vaksin Covid-19 Sinovac.
"Untuk target usia 6-11 tahun di Kabupaten Wajo sebanyak 34.796 sasaran. Prosedur pelaksanaannya mengacu pada standar yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6 sampai dengan 11 Tahun," ucapnya.
Armin juga menyampaikan bahwa untuk capaian vaksinasi di Wajo per hari ini berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sebanyak 76,64 persen atau 230.532 untuk dosis 1 dan 39,14 persen atau 117.750 dosis 2 dari 300.814 sasaran. (Rls)
Editor: Hrd