Hadiri Musrenbang Kecamatan, Bupati Wajo Tegaskan Tidak Ada Istilah Kedekatan

Bupati Wajo, Amran Mahmud saat menghadiri Musrenbang di Kecamatan Pammana. (Hms/Inilahcelebes)
INILAHCELEBES.COM, WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar maksimal mengawal usulan masyarakat dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Sebab, usulan itulah yang nantinya dirumuskan dan ditetapkan menjadi prioritas daerah.

Hal tersebut jadi penekanan Amran Mahmud saat memberikan sambutan pada pelaksanaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023 di Kecamatan Pammana Tahun Anggaran 2022, Selasa (22/02/22).

Amran menyampaikan, apa yang menjadi usulan prioritas di tingkat kecamatan melalui Musrenbang akan dibawa ke tingkat kabupaten untuk dibahas bersama usulan dari kecamatan lainnya sehingga bisa ditetapkan menjadi prioritas daerah.

"Saya meminta kepada kepala OPD agar betul-betul mengawal usulan masyarakat sesuai dengan tingkat prioritas. Meski kita pahami bahwa karena pandemi sehingga postur anggaran kita terbatas, tetapi saya minta agar dimaksimalkan," ucapnya.

"Kita ubah pola Musrenbang sehingga bukan lagi seremonial yang ditonjolkan. Jadi, perwakilan masyarakat diberikan ruang untuk diskusi dan mengusulkan programnya ke OPD terkait. Nanti kita masuk memberikan pengarahan di akhir ataupun di awal acara. Jadi, waktu masyarakat tidak terbuang untuk menunggu pembukaan," tambahnya.

Amran Mahmud juga menjelaskan bahwa karena regulasi, saat ini segala sesuatu yang menggunakan anggaran daerah harus melalui proses perencanaan dan tahap lainnya.

"Tidak ada lagi istilah karena kedekatan dengan Bupati dan Wakil Bupati sehingga bisa langsung mengusulkan program tanpa melalui musrenbang. Semua sekarang harus melalui Musrenbang," tegasnya.

Bupati Wajo menjelaskan, imbas pandemi COVID-19 sejak 2020 sampai sekarang, banyak program yang harus ditunda karena anggarannya dialihkan. (Red)

Editor: Hrd

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال