 |
| Banjir melanda Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sabtu (9/7/22). (Foto: wag) |
Banjir yang terjadi sejak pukul 06.30 WITA ini akibat tingginya curah hujan di daerah itu dan sekitarnya yang menyebabkan debit air sungai meluap, termasuk luapan air sungai di daerah hulu yang berasal dari Kabupaten Sidrap.
Ratusan rumah warga tergenang banjir di Kecamatan Pitumpanua, seperti di Desa Lompoloang, Kelurahan Benteng, Kelurahan Bulete, Kelurahan Siwa, dan Kelurahan Tobarakka.
Selain itu, banjir juga menggenangi rumah warga di Kecamatan Keera, di antaranya Kelurahan Ballere, Desa Paojepe, Desa Inrello, dan Desa Labawang.
 |
| Satu Sekolah Dasar di Kecamatan Pitumpanua turut terendam banjir. |
Seorang warga setempat, Herianto Ardi menuturkan, banjir ini disebabkan luapan air sungai akibat guyuran hujan semalam.
"Hujan sejak malam sehingga air di sungai meluap. Juga kiriman dari Kabupaten Sidrap," ujarnya.
Sejumlah sarana pendidikan ikut terendam banjir. Tak hanya itu, banjir juga menggenangi area persawahan dan perkebunan warga. Akses jalan di sejumlah titik pun terendam banjir hingga sempat membuat arus lalu lintas terganggu.
Debit air di salah satu titik Bendungan Irigasi Awo, Kecamatan Keera meningkat.
Informasi yang dihimpun, ketinggian air berkisar 1-4 meter. Namun berangsur-angsur surut sejak pukul 12.30 WITA.
"Sudah surut sejak siang. Semoga tidak ada banjir susulan," pungkas Ardi. (Fhyr)
Editor: Hrd