 |
| Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad saat membawakan sambutan pada kegiatan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Wajo. |
Wajo - Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Saiful Jihad berharap agar jajaran pengawas memiliki keterampilan untuk menegakkan keadilan Pemilu.
Hal itu disampaikan Saiful di hadapan 42 Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan se-Kabupaten Wajo pada kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Sengketa yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Wajo di aula Sallo Hotel, Rabu (23/11/22).
Koordinator Divisi Humas, Data dan Informasi Bawaslu Sulsel ini menyebutkan bahwa dalam proses penyelenggaraan Pemilu ini, akan ada terjadi perbedaan kepentingan antara penyelenggara dengan peserta.
"Terkadang peserta merasa dirugikan oleh keputusan penyelengara Pemilu, tentu mereka akan meminta keadilan.
Kadang juga peserta dengan peserta terhadap persoalan yang dianggap merugikan mereka," kata Saiful.
"Olehnya, dibutuhkan peran penyelenggara Pemilu untuk berlaku adil. Untuk itu, disinilah tugas Bawaslu untuk menyelesaikan sengketa, termasuk mengawasi prosesnya," lanjutnya.
Kepada peserta Pemilu yang merasa dirugikan itu, Saiful meminta agar peserta tidak perlu kerahkan massa.
"Datanglah ke Bawaslu, tak perlu bawa massa. Karena Bawaslu sebagai tempat untuk memberikan keadilan bagi peserta Pemilu," bebernya.
Ke depan, Saiful berharap, kasus-kasus yang disengketakan oleh pihak tertentu bisa diselesaikan dengan baik.
"Mudah-mudahan dengan cara ini kita bisa menciptakan demokrasi yang lebih baik, berkualitas, dan berintegritas," pungkasnya. (Fhyr)