Wajo - Minat warga Kabupaten Wajo untuk menjadi penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) terbilang cukup tinggi. Hal itu ditandai dengan banyaknya pendaftar untuk calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melalui aplikasi SIAKBA KPU.
Setelah perekrutan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan se-Kabupaten Wajo, kini SIAKBA, aplikasi untuk pendaftaran PPK itu telah diisi lebih dari ratusan pendaftar sejak dibuka pada 20 November kemarin.
Hal itu diungkapkan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo, Zainal Arifin saat membawakan materi pada Sosialisasi Peraturan Pengawasan Penyelenggara Pemilu yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Wajo di Ballroom lt. 3 Sallo Mall selama 2 hari, 21-22 November 2022.
"Kami sangat mengapresiasi antusias masyarakat yang ingin melibatkan diri sebagai penyelenggara Pemilu 2024. Saat ini tercatat sudah ratusan yang mendaftar melalui aplikasi SIAKBA," kata Zainal, yang juga Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Wajo ini.
Tercatat, jumlah pendaftar calon anggota PPK per tanggal 22 November 2022 telah mencapai 239 orang dengan rincian 153 laki-laki dan 86 perempuan.
Dengan tingginya minat warga untuk menjadi anggota PPK, Zainal berharap bisa membuat Pemilu di Kabupaten Wajo lebih berkualitas dan berintegritas.
Apalagi, kata Zainal, saat ini berbagai upaya dilakukan dari orang-orang berkepentingan untuk melemahkan lembaga penyelenggara, termasuk dengan memasukkan orang-orang mereka ke lembaga Pemilu.
"Upaya-upaya pelemahan seperti itu harus kita tutup rapat. Olehnya itu, bagi teman-teman yang diamanahkan menjadi penyelenggara Pemilu, jangan sekali-kali merusak kepercayaan negara yang diberikan kepada kita. Jalankan amanah dengan jujur dan berintegritas," tegas Zainal. (Fhyr)