Waspada! Modus Jadi Pelayan Warung Ternyata Pelaku Penculik Anak

INILAHCELEBES.ID, WAJO – Berpura-pura melamar menjadi pelayan di sebuah warung milik warga, Indo Tuo (43) alias Amel alias Sippo 88 terpaksa berurusan dengan pihak Kepolisian Resort (Polres) Wajo setelah melakukan penculikan anak bocah berusia 3,2 tahun, Cici Ardina, sekitar pukul 06.00 Wita, Sabtu (10/6).




[caption id="attachment_1608" align="aligncenter" width="884"] Polres Wajo merilis pengungkapan kasus penculikan anak di Mapolres Wajo[/caption]

Awalnya, tersangka datang ke rumah keluarga korban di Abbanuange desa Lalliseng kecamatan Keera dengan berjalan kaki pada saat dini hari untuk melamar menjadi pelayan warung.


Ibu korban, Rosdiana (36) menuturkan, penculikan anaknya berawal saat Cici hendak membeli kerupuk. Saat itu, pelaku langsung menawarkan diri untuk menemani Cici ke penjual kerupuk yang tak jauh dari tempat itu.


Rosdiana baru menyadari kalau anaknya telah menjadi korban penculikan saat tersangka dan korban tidak pulang-pulang.


“Tidak ada curiga sedikitpun. Tapi, lama-kelamaan dia tidak pulang-pulang. Disitu saya baru sadar jika anak saya diculik,” kata Rosdiana yang mengaku datang ke Wajo untuk bersilaturahmi dengan keluarganya.


 “Dia meminta pekerjaan, katanya dia berhenti bekerja karena bosnya tidak membayar, akhirnya sepupu saya menyuruhnya tinggal. Eh..tau-taunya dia penculik,” gerutunya.


Atas kejadian ini, Rosdiana melakukan laporan polisi pada Ahad (11/6). Setelah bekerja selama tiga hari, polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku, Indo Tuwo di kediamannya di kelurahan Siwa kecamatan Pitumpanua. Sementara korban berhasil ditemukan di daerah Leworeng, Kabupaten Soppeng, Selasa (13/6) lalu.


“Korban dititip di salah satu rumah warga, dia mengaku kalau Cici adalah anak angkatnya. Tapi saat mau pulang, dia meminta uang,” ungkap Kapolres Wajo, AKBP Noviana Tursanurohmad, Rabu (14/6).


Hanya saja lanjut Novi, warga tak mau memberikan uang yang diminta karena khawatir kalau dia berbohong.


Atas perbuatannya, pelaku kini telah diamankan di Mapolres Wajo untuk kepentingan penyidikan. Sementara korban Cici Ardina telah dikembalikan kepada keluarganya.


Diketahui, Rosdiana (36) dan putri bungsunya, Cici Ardina (3,2) berasal dari asal BTN Tirasa, Kota Makassar.



(Firman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال