Banyak Pendaftar Pendamping Desa Masukkan Data Palsu

[caption id="attachment_2711" align="aligncenter" width="554"] Kadis DPMD Sulsel, Mustari Soba[/caption]

INILAHCELEBES.ID, MAKASSAR - Pendaftaran tenaga pendamping desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sulsel sudah ditutup. Sayangnya, banyak pendaftar yang memasukkan data palsu. Hal itu disampaikan langsung Kadis DPMD Sulsel, Mustari Soba.


“Seperti data pengalaman kerja. Umur 29 tahun, tapi di pengalaman kerja memasukkan data 20 tahun. Artinya sejak umur 9 tahun sudah kerja. Logikanya dimana?” tukas Mustari, Jumat (8/9).


Menurut Mustari, pendaftar yang tidak memenuhi persyaratan seperti ini yang langsung digugurkan. Apalagi, sistem penilaian langsung dilakukan terpusat.


“Kebanyakan memang yang tidak lolos dalam seleksi administrasi karena mereka salah input. Salah masukan administrasi. Selain masalah administrasi, faktor umur juga menjadi salah satu persyaratan,” tuturnya.


Sementara untuk yang sudah lolos administrasi, kemudian akan mengikuti tes yang dilakukan 10 September nanti. Dari 7.000 pendaftar yang sudah lolos administrasi sebanyak 2.900 peserta dan yang akan diterima sebagai pendamping desa hanya sebanyak 515 orang.


Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sulsel, Rais Rahman juga mengatakan, jika banyak pendaftar pendamping desa memasukkan data palsu.


“Mereka ada yang memasukkan data palsu, seperti pengalaman kerja dan itu tidak masuk akal. Sudah ada yang protes, bobot nilai tinggi tapi secara administrasi ada yang salah,” tutupnya. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال