Buang Bayi, Sepasang Pelajar SMK Diamankan di Polres Wajo

[caption id="attachment_2986" align="aligncenter" width="720"] Sosok bayi yang dibuang orangtuanya saat ditemukan warga (foto: FB)[/caption]

INILAHCELEBES.ID, WAJO – Sepasang pelajar harus berurusan dengan polisi setelah keduanya membuang bayi yang diduga hasil dari hubungan di luar nikah yang mereka lakukan.

Kapolres Wajo AKBP NT Nurohmad mengatakan, kedua pelajar itu merupakan orangtua dari bayi yang mereka buang dan akhirnya ditemukan warga sekitar pukul 01.15 dini hari, Minggu (1/10) kemarin.

Keduanya, laki-laki berinisial AA (17) dan perempuan WW (16) merupakan pelajar dari salah satu SMK di kabupaten Wajo.

“Tersangka laki-laki ditangkap di sekolahnya, sementara yang perempuan ditangkap di rumahnya di Tosora kecamatan Majauleng,” ungkap NT Nurohmad kepada media.

Dia menambahkan, saat dijemput, kondisi WW masih lemas karena tidak mendapat tindakan medis pasca melahirkan. Beruntung kasus ini cepat terungkap sehingga WW segera mendapat penangangan medis.

Mantan Kasatreskrim Polrestabes Makassar itu menambahkan, dari pengakuan tersangka, awalnya WW menelpon pacarnya untuk dibawa melahirkan ke Puskesmas Majauleng tapi karena sudah sangat kesakitan, akhirnya dia singgah dan melahirkan di kebun.

“Bayi malang itu dilahirkan di kebun di daerah Cinnongtabi Kecamatan Majauleng, pada hari Sabtu (30/9) jam 3.00 sore,” ungkapnya.

Bahkan, masih menurut pengakuan tersangka, mereka melepas tali pusar bayinya hanya menggunakan kunci motor.

“Setelah dilahirkan bayi sempat dibawa keliling di Sengkang dan Pompanua serat dibelikan susu. Setelah dari Pompanua, sekitar pukul 11.00 malam, bayi itu lalu dibuang di Ulugalung Pammana, karena takut ketahuan,” bebernya.

Kedua tersangka kini diamankan di Mapolres Wajo untuk menjalani proses selanjutnya, adapun sang bayi telah diserahkan ke nenek tersangka.

“Ini menjadi peran moral bagi kita, bagi semua orang tua untuk menjaga, memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya,” kata NT Nurohmad. (*)

Editor: Firman