INILAHCELEBES.ID, MAMUJU – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Mamuju Sulbar menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat yang dimulai sejak 15 Desember hingga 18 Desember 2017 mendatang.
Sekda Propinsi Sulawesi Barat yang juga selaku Dewan Penasehat GP Ansor saat membuka acara, mengapresiasi kegiatan DTD tersebut. Menurutnya, DTD ini sebagai upaya dalam membentengi pemuda dari gerakan Radikalisme Islam dan Narkotika.
“Juga sebagai upaya menjaga, memelihara, menjamin kelangsungan hidup dan kejayaan organisasi khususnya dan terutama bagi keluarga Nahdlatul Ulama dengan tetap menjaga dan menjamin keutuhan bangsa dari segala ancaman, hambatan, gangguan dan tantangan,” ungkapnya.
Selain itu, Ketua Wilayah GP Ansor Sulbar, Sahabat Sudirman menyampaikan, GP Ansor Sulawesi Barat akan istiqamah menegakkan Islam ‘ala Ahlus Sunnah Wal Jamaah.
“Komitmen itu sebagai ruhul jihad kami dalam mengabdi kepada Nahdlatul Ulama,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Cabang Ansor Mamuju, Muh. Syahrir menuturkan, Banser berperan dalam perjuangan hingga udara kemerdekaan bisa dinikmati masyarakat bangsa Indonesia.
“Ansor Banser telah dan selalu mendedikasikan diri untuk bangsa tanpa mengharapkan imbalan apapun. Cikal-bakal Banser ialah laskar Hizbullah dan Fisabilillah,” tutur Syahrir.
Dalam kesempatan itu, DTD Banser Mamuju Sulawesi Barat dihadiri pula oleh Komandan Banser Sulbar Sahabat Muhammad Anshar Tahir dan Komandan Banser Sulawesi Selatan, Abbas Rauf Rani.
Hal itu dilakukan setelah berkoordinasi dengan Pimpinan Pusat, Sahabat Mabrur L Banuna selaku Korwil Sulselbar dan didampingi Komandan Banser Enrekang Sahabat Musbahuddin dan Komandan Banser Kabupaten Pinrang Sahabat Salman yang akan melatih dan memberikan bimbingan pada kader kader Banser Mamuju Sulbar.
Kiriman: Ansor Sulsel
Editor: Firman