Kades Lacinde Anggap Tudingan Soal Rastra Ditunggangi Politik

[caption id="attachment_3699" align="aligncenter" width="885"] Ilustrasi[/caption]

INILAHCELEBES.ID, WAJO - Kepala Desa Lacinde Kecamatan Pitumpanua, Amiruddin akhirnya angkat bicara atas aspirasi yang dilakukan warganya di kantor DPRD Kabupaten Wajo, Kamis (21/12) kemarin.


Dalam aspirasi itu, dirinya dituding merugikan warga penerima Beras Sejahtera (Rastra) / Raskin. Tuduhan itu dialamatkan kepadanya karena dirinya tidak memberikan Rastra itu kepada yang berhak setelah dirinya dilantik menjadi Kepala Desa beberapa waktu lalu.


Kepada Inilahcelebes, Amiruddin membantah tuduhan itu. "Saya Amiruddin, Kades Lacinde. Saya mau mengklarifikasi berita tentang pengaduan warga (Lacinde, red) di DPRD. Hal itu adalah tidak benar," kata Amiruddin melalui pesan WhatsApp yang dikirimkannya ke redaksi Inilahcelebes, Jumat (22/12).


Berita sebelumnya: TIDAK LAGI TERIMA RASTRA, WARGA LACINDE ADUKAN KADESNYA

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, dua nama penerima Rastra yang katanya tidak lagi mendapat Rasta, seperti yang disebut di sejumlah media adalah benar sebagai penerima Rastra.


"Warga yang bernama Sutriani Ansar dan Hartati ada memang namanya di daftar penerima Raskin (Rastra) sekarang. Cuma yang bersangkutan tidak datang mengambil berasnya," ungkap Amiruddin.


Mereka sebenarnya, kata Amiruddin, adalah orang mampu dan saat mereka menerima jatah Rastranya, malah dijual ke orang lain.


Dari tudingan itu, Amiruddin menuding ada unsur politik di dalamnya yang berusaha ingin menjatuhkan dirinya.


"Pengaduan itu sebenarnya ada unsur politiknya karena mereka adalah orang-orang yang kecewa setelah Pilkades. Saya lihat fotonya, yang ikut aspirasi itu ada Pak Lahing, calon Kades yang dikalah," ungkap Amiruddin.


Demi klarifikasi lebih lanjut, Amiruddin berencana mendatangi kantor DPRD Wajo untuk menjelaskan hal yang sebenarnya.


Laporan: Firman

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال