[caption id="attachment_4563" align="aligncenter" width="1280"]
Suasana salah satu Kampanye Dialogis paslon Barakka[/caption]
INILAHCELEBES.ID, WAJO - Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon) dr Baso Rahmanuddin - KH Anwar Sadat (Barakka) membantah adanya Koordinator Dusun (Kordus) Barakka yang mengalihkan dukungan ke paslon Pammase, sebagaimana yang diberitakan sebelumnya.
Melalui rilis yang dikirimkan ke redaksi INILAHCELEBES.ID, Barakka menyebut berbagai upaya dilakukan tim pemenangan kontestan lain untuk menurunkan elektabilitas pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo nomor urut 2, Barakka.
Dalam rilis disebutkan, Ambo Asse yang mengaku Tim Pemenangan Barakka untuk Kordus Massappa Desa Benteng Lompoe Kecamatan Sabbangparu mengalihkan dukungan ke pasangan Pammase ternyata hanya oknum yang mencari sensasi.
“Ambo Asse tidak pernah tercatat atas nama salah satu Kordus. Dia memang pernah menawarkan diri jadi Kordes di Benteng Lompoe Kecamatan Sabbangparu dan pernah ikut kampanye di Barakka, makanya dia mengaku Kordus padahal struktur Barakka tidak pernah ada Kordusnya, Kordesji (Koordinator Desa, red)," kata Ketua Tim Pemenangan Barakka untuk Kecamatan Sabbangparu, Hendra pada Selasa (27/3).
Bahkan Hendra meyakini, bahwa Ambo Asse hanya mencari sensasi dan keuntungan pribadi dengan mengaku sebagai Kordus Barakka di Massappa Desa Benteng Lompoe Kecamatan Sabbangparu.
“Maklumlah, dia kan bisa jualan sensasi untuk mendapat keuntungan pribadi dengan mengaku sebagai Kordus Barakka, padahal tidak ada Kordus dalam kepengurusan Barakka. Wajar kalau dia kemudian dianggap sebagai pahlawan oleh kontestan lain yang belum punya basis dukungan riil di Kecamatan Sabbangparu,” katanya.
Tidak terdaftarnya nama Ambo Asse di Tim Pemenangan Barakka juga disampaikan Ketua Tim Pemenangan Barakka Kabupaten, Nurman Dai Basri (NDB).
“Nama yang disebut di media atau sosmed bahkan tidak ada dalam daftar sebagai tim pemenangan, keluarga, atau apapun,” ujarnya.
Oleh sebab itu, NDB mengaku kaget jika Ambo Asse mengaku sebagai Kordus pemenangan Barakka, padahal tidak ada dalam struktur kepengurusan.
“Saya malah baru tahu nama itu saat muncul di media dan sosmed,” tegasnya. (*)
Editor: Fhyr
Suasana salah satu Kampanye Dialogis paslon Barakka[/caption]INILAHCELEBES.ID, WAJO - Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon) dr Baso Rahmanuddin - KH Anwar Sadat (Barakka) membantah adanya Koordinator Dusun (Kordus) Barakka yang mengalihkan dukungan ke paslon Pammase, sebagaimana yang diberitakan sebelumnya.
Melalui rilis yang dikirimkan ke redaksi INILAHCELEBES.ID, Barakka menyebut berbagai upaya dilakukan tim pemenangan kontestan lain untuk menurunkan elektabilitas pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo nomor urut 2, Barakka.
Dalam rilis disebutkan, Ambo Asse yang mengaku Tim Pemenangan Barakka untuk Kordus Massappa Desa Benteng Lompoe Kecamatan Sabbangparu mengalihkan dukungan ke pasangan Pammase ternyata hanya oknum yang mencari sensasi.
“Ambo Asse tidak pernah tercatat atas nama salah satu Kordus. Dia memang pernah menawarkan diri jadi Kordes di Benteng Lompoe Kecamatan Sabbangparu dan pernah ikut kampanye di Barakka, makanya dia mengaku Kordus padahal struktur Barakka tidak pernah ada Kordusnya, Kordesji (Koordinator Desa, red)," kata Ketua Tim Pemenangan Barakka untuk Kecamatan Sabbangparu, Hendra pada Selasa (27/3).
Bahkan Hendra meyakini, bahwa Ambo Asse hanya mencari sensasi dan keuntungan pribadi dengan mengaku sebagai Kordus Barakka di Massappa Desa Benteng Lompoe Kecamatan Sabbangparu.
“Maklumlah, dia kan bisa jualan sensasi untuk mendapat keuntungan pribadi dengan mengaku sebagai Kordus Barakka, padahal tidak ada Kordus dalam kepengurusan Barakka. Wajar kalau dia kemudian dianggap sebagai pahlawan oleh kontestan lain yang belum punya basis dukungan riil di Kecamatan Sabbangparu,” katanya.
Tidak terdaftarnya nama Ambo Asse di Tim Pemenangan Barakka juga disampaikan Ketua Tim Pemenangan Barakka Kabupaten, Nurman Dai Basri (NDB).
“Nama yang disebut di media atau sosmed bahkan tidak ada dalam daftar sebagai tim pemenangan, keluarga, atau apapun,” ujarnya.
Oleh sebab itu, NDB mengaku kaget jika Ambo Asse mengaku sebagai Kordus pemenangan Barakka, padahal tidak ada dalam struktur kepengurusan.
“Saya malah baru tahu nama itu saat muncul di media dan sosmed,” tegasnya. (*)
Editor: Fhyr