[caption id="attachment_4723" align="aligncenter" width="1176"]
Ustadz Erwin bersama calon Bupati Wajo dari pasangan Barakka, dr Baso Rahmanuddin[/caption]
INILAHCELEBES.ID, WAJO - Air mata ustadz Erwin tidak bisa terbendung lagi. Di depan ratusan masyarakat Bulupabbulu Kecamatan Tempe, dia menangis terseduh-seduh.
Dalam rilis yang diterima redaksi INILAHCELEBES.ID menyebutkan, Ustadz yang lebih dikenal sebagai Ustadz Maulananya Wajo itu tidak menyangka gara-gara dukung pasangan nomor 2 dr Baso Rahmanuddin-KH Anwar Sadat (Barakka), dia dilengserkan sebagai pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah.
Padahal, dia masih ingin mengabdi mengurus anak panti asuhan. "Saya hanya bisa sabar. Karena kata anak panti sudah ada penggantiku," ujarnya.
Ustadz Erwin menceritakan, dia mendukung Barakka karena kepribadian dr Baso Rahmanuddin (DBR). Menurutnya, DBR pernah membantu anak pantinya yang sakit.
"Anak pantiku pernah ada yang jatuh dari menara. Tapi berkat bantuan dr Baso, anak itu bisa dioperasi di Makassar hingga sekarang sudah sembuh," kata Ustadz Erwin.
Ustadz Erwin pun meminta ke masyarakat untuk lebih cermat memilih pemimpin. "Pilih pemimpin yang jujur, bukan lain di mulut lain juga yang dilakukan. dr Baso itu dokter, pasti jujur. Lebih-lebih wakilnya ulama, tidak mungkin berbohong," kata Ustadz Erwin.
Ustad Erwin juga meminta untuk tidak memilih pemimpin yang suka menceritakan kejelekan pasangan lain dan pemimpin yang suka menceritakan kekayannya. "Belum terpilih tapi sudah menceritakan kejelekan orang lain. Bagaimana nanti kalau sudah terpih?" ujarnya. (*)
Ustadz Erwin bersama calon Bupati Wajo dari pasangan Barakka, dr Baso Rahmanuddin[/caption]INILAHCELEBES.ID, WAJO - Air mata ustadz Erwin tidak bisa terbendung lagi. Di depan ratusan masyarakat Bulupabbulu Kecamatan Tempe, dia menangis terseduh-seduh.
Dalam rilis yang diterima redaksi INILAHCELEBES.ID menyebutkan, Ustadz yang lebih dikenal sebagai Ustadz Maulananya Wajo itu tidak menyangka gara-gara dukung pasangan nomor 2 dr Baso Rahmanuddin-KH Anwar Sadat (Barakka), dia dilengserkan sebagai pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah.
Padahal, dia masih ingin mengabdi mengurus anak panti asuhan. "Saya hanya bisa sabar. Karena kata anak panti sudah ada penggantiku," ujarnya.
Ustadz Erwin menceritakan, dia mendukung Barakka karena kepribadian dr Baso Rahmanuddin (DBR). Menurutnya, DBR pernah membantu anak pantinya yang sakit.
"Anak pantiku pernah ada yang jatuh dari menara. Tapi berkat bantuan dr Baso, anak itu bisa dioperasi di Makassar hingga sekarang sudah sembuh," kata Ustadz Erwin.
Ustadz Erwin pun meminta ke masyarakat untuk lebih cermat memilih pemimpin. "Pilih pemimpin yang jujur, bukan lain di mulut lain juga yang dilakukan. dr Baso itu dokter, pasti jujur. Lebih-lebih wakilnya ulama, tidak mungkin berbohong," kata Ustadz Erwin.
Ustad Erwin juga meminta untuk tidak memilih pemimpin yang suka menceritakan kejelekan pasangan lain dan pemimpin yang suka menceritakan kekayannya. "Belum terpilih tapi sudah menceritakan kejelekan orang lain. Bagaimana nanti kalau sudah terpih?" ujarnya. (*)