INILAHCELEBES.ID, WAJO - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo nomor urut 2 dr Baso Rahmanuddin Makkaraka dan KH Anwar Sadat (BARAKKA) mencanangkan program bedah rumah bagi masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni. Hal tersebut disampaikan dr Baso Rahmanuddin saat kampanye dialogis di Desa Lapaukke Kecamatan Pammana, Selasa (10/4/2018).
DBR sapaan akrab dr Baso Rahmanuddin menjelaskan, program bedah rumah bertujuan untuk membuat masyarakat Kabupaten Wajo mempunyai tempat tinggal yang layak huni. Sehingga, dengan demikian diharapkan agar tercipta masyarakat yang sehat dan sejahtera.
"Kita canangkan program Bedah rumah seribu rumah per tahun bagi masyarakat yang mempunyai rumah tidak layak. Saya ingin masyarakat Wajo memiliki rumah layak huni, dengan demikian akan tercipta suasana yang sehat dan kesejahteraan pasti akan meningkat," kata menantu Bupati Wajo 2 periode ini.
Pada kesempatan yang sama, DBR juga menjelaskan bahwa ke depan, jika dirinya terpilih menjadi Bupati Wajo, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang hidup di tempat tinggal tidak layak huni. Menurutnya, dengan program bedah rumah akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Wajo supaya makin baik makin maju.
"Jika saya terpilih menjadi Bupati, tidak ada lagi masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni, kita bedah rumahnya agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Wajo ke depannya. Anak-anak dapat tumbuh kembang dengan baik dan terhindar dari penyakit," jelas DBR.
Program Bedah Rumah pasangan Barakka ini disambut baik masyarakat Desa Lapaukke yang hadir pada acara kampanye tersebut. Masyarakat mengaku program tersebut sangat sesuai dengan keadaan masyarakat di desanya. Masyarakat menilai program Bedah Rumah Barakka sangat tepat.
"Program Bedah Rumah Barakka sangat sesuai. Selama ini kami memang tinggal di rumah yang tidak layak huni dan kumuh. Ini program sangat kami perlukan. Sangat tepat sekali, dengan adanya program bedah rumah, pasti kami akan dapat tinggal yang layak," ungkap Hesti (27), salah satu penghuni rumah tidak layak huni.
Senada dengan Hesti, Amir (52) selaku tokoh masyarakat Kecamatan Pammana juga mengungkapkan hal yang sama. Dirinya mengaku menyambut baik program bedah rumah pasangan Barakka. Bahkan, selaku Tokoh Masyarakat, Amir mengajak masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut 2, Barakka pada Pilkada Wajo 27 Juni nanti.
"Saya selaku tokoh masyarakat menyambut baik program bedah rumah Barakka. Kami memang sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk mempunyai rumah yang layak huni. Saya juga mengajak masyarakat semua untuk memilih dan mencoblos pasangan nomor urut 2, ini mi pasangan yang kita tunggu-tunggu, Ajjana gaga lesse (jangan ada pindah dukungan, red), agar kehidupan kita makin baik makin maju," jelas Amir. (*)
Rakyat, Program Bedah Rumah Barakka Sangat Dinanti Masyarakat Wajo
INILAHCELEBES.ID, WAJO - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo nomor urut 2 dr Baso Rahmanuddin Makkaraka dan KH Anwar Sadat (BARAKKA) mencanangkan program bedah rumah bagi masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni. Hal tersebut disampaikan dr Baso Rahmanuddin saat kampanye dialogis di Desa Lapaukke Kecamatan Pammana, Selasa (10/4/2018).
DBR sapaan akrab dr Baso Rahmanuddin menjelaskan, program bedah rumah bertujuan untuk membuat masyarakat Kabupaten Wajo mempunyai tempat tinggal yang layak huni. Sehingga, dengan demikian diharapkan agar tercipta masyarakat yang sehat dan sejahtera.
"Kita canangkan program Bedah rumah seribu rumah per tahun bagi masyarakat yang mempunyai rumah tidak layak. Saya ingin masyarakat Wajo memiliki rumah layak huni, dengan demikian akan tercipta suasana yang sehat dan kesejahteraan pasti akan meningkat," kata menantu Bupati Wajo 2 periode ini.
Pada kesempatan yang sama, DBR juga menjelaskan bahwa ke depan, jika dirinya terpilih menjadi Bupati Wajo, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang hidup di tempat tinggal tidak layak huni. Menurutnya, dengan program bedah rumah akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Wajo supaya makin baik makin maju.
"Jika saya terpilih menjadi Bupati, tidak ada lagi masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni, kita bedah rumahnya agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Wajo ke depannya. Anak-anak dapat tumbuh kembang dengan baik dan terhindar dari penyakit," jelas DBR.
Program Bedah Rumah pasangan Barakka ini disambut baik masyarakat Desa Lapaukke yang hadir pada acara kampanye tersebut. Masyarakat mengaku program tersebut sangat sesuai dengan keadaan masyarakat di desanya. Masyarakat menilai program Bedah Rumah Barakka sangat tepat.
"Program Bedah Rumah Barakka sangat sesuai. Selama ini kami memang tinggal di rumah yang tidak layak huni dan kumuh. Ini program sangat kami perlukan. Sangat tepat sekali, dengan adanya program bedah rumah, pasti kami akan dapat tinggal yang layak," ungkap Hesti (27), salah satu penghuni rumah tidak layak huni.
Senada dengan Hesti, Amir (52) selaku tokoh masyarakat Kecamatan Pammana juga mengungkapkan hal yang sama. Dirinya mengaku menyambut baik program bedah rumah pasangan Barakka. Bahkan, selaku Tokoh Masyarakat, Amir mengajak masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut 2, Barakka pada Pilkada Wajo 27 Juni nanti.
"Saya selaku tokoh masyarakat menyambut baik program bedah rumah Barakka. Kami memang sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk mempunyai rumah yang layak huni. Saya juga mengajak masyarakat semua untuk memilih dan mencoblos pasangan nomor urut 2, ini mi pasangan yang kita tunggu-tunggu, Ajjana gaga lesse (jangan ada pindah dukungan, red), agar kehidupan kita makin baik makin maju," jelas Amir. (*)