INILAHCELEBES.ID, Sabbangparu - Ketua DPRD Kabupaten Wajo, H. Muh. Yunus Panaungi meninjau sejumlah lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Sabbangparu yang terkena banjir, Senin (25/6/2018).
[caption id="attachment_5622" align="aligncenter" width="1040"]
Ketua DPRD Wajo, H. Muh. Yunus Panaungi memantau sejumlah TPS yang terendam banjir[/caption]Padahal, pemungutan suara pada Pilkada Wajo sisa dua hari lagi. Bila banjir tidak segara surut, dikhawatirkan akan mengganggu jalannya pelaksanaan Pilkada.
Atas kondisi itu, membuat Ketua DPRD Wajo, H. Muh. Yubus Panaungi memantau kondisi banjir di TPS agar pemungutan suara bisa berjalan dengan baik.
“Ada sejumlah tempat yang akan dijadikan TPS terkena banjir. Karena itu, kami turun di lapangan langsung untuk melakukan peninjauan sehingga langkah-langkah penanganannya bisa dilakukan dengan tepat. Dengan demikian, Pilkada bisa berjalan dengan baik,” ujar YP.
Sejumlah titik TPS terdampak banjir yang ditinjau, di antaranya Desa Woronge, Desa Pallimae, Desa Taddangpalie, dan Desa Ugi Kecamatan Sabbangparu.
Bila nanti masih belum surut, kata YP, maka perlu dipersiapkan perahu untuk menjemput wajib pilih.
“Dari hasil peninjauan di lapangan, ada sekitar 26 TPS tenggelam, di Desa Pallimae kiranya TPS dipindahkan ke teras masjid yang lebih tinggi atau di rumah warga. Kami menyarankan agar disiapkan bantuan satu perahu per TPS bagi daerah yang terkena banjir seperti 1 TPS di Desa Woronge, 2 TPS di Desa Pallimae dan 2 TPS di Desa Ugi. Sebab, kemungkinan hujan masih bisa terjadi,” tuturnya.
Langkah-langkah preventif perlu dilakukan agar masyarakat tetap bisa menggunakan hak pilihnya tanpa terganggu dengan banjir.
(Advertorial Humas dan Protokoler DPRD Wajo)