Habiskan Puluhan Kios, Begini Kronologi Kebakaran Pasar Gilireng Kabupaten Wajo

[caption id="attachment_7071" align="aligncenter" width="928"] Kebakaran di Pasar Gilireng yang menghabiskan 26 kios milik warga[/caption]

INILAHCELEBES.ID, Gilireng - Kebakaran hebat yang melanda Pasar Gilireng di Kelurahan Gilireng, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Minggu (4/10/2018) sekira pukul 11.40 WITA telah meludeskan puluhan kios milik warga.


Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gilireng, AKP Sutarno mengatakan, salah seorang warga, Subhan (58 tahun) saat itu melihat percikan api menjalar dari tiang listrik turun ke kios milik Hj Wati (62 tahun) yang berada dari tiang tersebut yang merupakan titik awal kobaran api, sebelum menjalar dan menghanguskan kios lainnya.


Subhan melihat Hj Wati lari keluar dari kiosnya. Ia juga mendengar suara tabung meledak, pasalnya di kios tersebut terdapat tabung dan bensin eceran.


Baca juga PULUHAN KIOS DI PASAR GILIRENG LUDES DILALAP SI JAGO MERAH


Informasi dari Kepolisian Sektor (Polsek) Gilireng menyebutkan, sebanyak 26 kios yang terbakar. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.




[caption id="attachment_7072" align="aligncenter" width="1793"] Aparat kepolisian memasang Police Line di lokasi kebakaran[/caption]

Selain kios milik pedagang pasar Gilireng, dalam peristiwa tersebut satu unit gedung burung walet turut terbakar pula. “Api berhasil dipadamkan jam 01.15 Wita dan jumlah pemadam sebanyak 5 unit pemadam,” ujar Kapolsek Gilireng, AKP Sutarno yang juga mantan Kapolsek Tempe ini.


Lanjut, AKP Sutarno mengatakan tindakan yang diambil pihaknya turut membantu memadamkan api dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).


“Kita juga memasang garis polisi dilokasi kebakaran, selanjutnya mencari saksi-saksi. Hasil keterangan para saksi penyebab kebakaran dikarenakan adanya korsleting pada kabel dibagian tiang listrik,” ungkapnya.


Sementara itu, BPBD Wajo melalui personilnya, Ardhy Nugraha menuturkan, pihaknya menurunkan 5 armada Damkar, 3 armada dari posko induk dan 2 armada dari posko Majauleng.


Editor: Fhyr

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال