INILAHCELEBES.ID, Wajo - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Wajo sempat dihadang oleh warga Surae, Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe saat hendak menyalurkan bantuan untuk korban banjir, Senin (28/01/2019).
Warga yang menghadang diduga merupakan tim sukses salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Kabupaten Wajo. Mereka mengira bantuan yang akan disalurkan oleh PMII Wajo itu adalah milik Caleg.
"Mereka menghadang kami saat mengangkut bantuan tersebut karena dikiranya itu milik salah satu Caleg, padahal bantuan ini tidak unsur politiknya," ungkap Ketua Umum PC PMII Wajo, Andi Hidayatullah.
Sempat terjadi ketegangan, namun setelah warga diberi penjelasan terkait perihal yang sebenarnya, suasana pun kembali kondusif.
"Suasana sempat memanas, tapi setelah kami jelaskan, akhirnya mereka mengerti dan mempersilahkan kami untuk melanjutkan kegiatan tersebut," sambung Ketua GP Ansor Wajo, Muh. Ihwan.
Diketahui, pembagian bantuan untuk korban banjir tersebut merupakan kerjasama antara PMII Cabang Wajo dan GP Ansor Wajo.
Bantuan yang disalurkan tersebut berasal dari donasi yang dikumpulkan dari pengendara yang melintas di dalam Kota Sengkang.
Laporan: Firman