[caption id="attachment_9980" align="aligncenter" width="1040"]
Pemda Wajo saat meresmikan Bumi Perkemahan Wisata Rajamawellang di Kawasan NBS Syariah Telaga Biru Lempong[/caption]
Pemda Wajo saat meresmikan Bumi Perkemahan Wisata Rajamawellang di Kawasan NBS Syariah Telaga Biru Lempong[/caption]
INILAHCELEBES.ID, Wajo – Dalam menjalankan pemerintahannya, Bupati Wajo Amran Mahmud menuturkan, jika mau melihat suatu daerah maju, maka libatkan semua orang dengan 3 pilar.
“Pertama, membangun kekompakan di dalam Pemerintahan. Kedua dunia usaha, buka seluas-luasnya, dan ketiga adalah perguruan tinggi, riset, dan teknologi,” ungkapnya.
Hal itu diungkapkannya saat meresmikan Bumi Perkemahan Wisata Rajamawellang di Kawasan NBS Syariah Telaga Biru Lempong, Sabtu (30/03/2019).
“Kepala Dinas PMD juga diinstruksikan agar menekankan mendirikan boarding school di setiap Kecamatan. Kemudian, mencetak 10.000 entrepreneurship ini tidak gampang. Kita akan ciptakan pendapatan bagi penggangguran sehingga bisa berpenghasilan,” ungkap orang nomor satu di Wajo ini.
Amran Mahmud juga tidak henti-hentinya menuturkan harapannya untuk mewujudkan ribuan hafidz di Kabupaten Wajo, termasuk pasca penandatanganan MoU bersama Ustadz Adi Hidayat.
“Saya berharap di setiap masjid ada perwakilannya sebagai hafidz. Harus kita persiapkan untuk menghadapi era digital yang sangat mempengaruhi kehidupan anak-anak sekarang ini. Sekarang ini ada sekitar 50% penghuni lapas dari pecandu narkoba, ini yang harus kita hindari,” tegas Amran.
Tidak hanya itu, Amran Mahmud juga menuturkan, dirinya mengingingkan adanya pembangungan Kota Singapura kecil di pinggir sungai Paduppa.
“Juga terkait dengan rasionalisasi, disini maksudnya disesuaikan dengan program kerja yang akan dicapai, jadi jangan disalahartikan. Kita bersama-sama menciptakan pola pikir,” katanya.
Bupati Wajo juga bercita-cita ingin menjadikan Wajo sebagai lumbung daging di Indonesia. Untuk hal itu, Pemda Wajo sudah melakukan MoU dengan UGM.
“Yang dapat diperlihatkan, yaitu kerja nyata dan bersinergi dengan stakeholder. Reformasi birokrasi akan dilaksanakan. Perangkat Daerah cukup bekerja dan berinovasi, tidak perlu berpikir dimana ditempatkan,” tegasnya. (Adv)
Humas Pemkab Wajo
Editor: Fhyr
Tags
Daerah