[caption id="attachment_10642" align="aligncenter" width="640"]
Warga Kelurahan Watallipue, Efo mengeluhkan tidak meratanya bantuan korban banjir[/caption]
INILAHCELEBES.ID, Wajo - Penyaluran bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Wajo terus dilakukan. Bahkan, Bupati Wajo Amran Mahmud juga ikut melakukan peninjauan secara langsung penyaluran bantuan tersebut.
Meski demikian, bantuan tersebut ternyata dinilai tidak merata oleh sejumlah warga.
Hal itu diungkapkan Efo (50), salah satu warga Kelurahan Watallipue, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Efo mengaku kesal karena bantuan tidak merata. Padahal, warga lainnya dapat bantuan komplit seperti beras dan lainnya.
"Masa saya hanya dapat indomie sama air saja. Sedangkan warga lain komplit," kesalnya.
Dikatakannya, dirinya telah mendatangi kantor Kelurahan untuk terima penjelasan dari Lurah, terkait bantuan yang tidak merata.
"Kemarin (19/06), saya sudah datang ke kantor Lurah minta penjelasan, tapi Lurah hanya bilang, kalau mau ambil bantuan, ambil air saja," ungkapnya. (Rais)
Editor: Fhyr
Warga Kelurahan Watallipue, Efo mengeluhkan tidak meratanya bantuan korban banjir[/caption]INILAHCELEBES.ID, Wajo - Penyaluran bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Wajo terus dilakukan. Bahkan, Bupati Wajo Amran Mahmud juga ikut melakukan peninjauan secara langsung penyaluran bantuan tersebut.
Meski demikian, bantuan tersebut ternyata dinilai tidak merata oleh sejumlah warga.
Hal itu diungkapkan Efo (50), salah satu warga Kelurahan Watallipue, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Efo mengaku kesal karena bantuan tidak merata. Padahal, warga lainnya dapat bantuan komplit seperti beras dan lainnya.
"Masa saya hanya dapat indomie sama air saja. Sedangkan warga lain komplit," kesalnya.
Dikatakannya, dirinya telah mendatangi kantor Kelurahan untuk terima penjelasan dari Lurah, terkait bantuan yang tidak merata.
"Kemarin (19/06), saya sudah datang ke kantor Lurah minta penjelasan, tapi Lurah hanya bilang, kalau mau ambil bantuan, ambil air saja," ungkapnya. (Rais)
Editor: Fhyr
Tags
Peristiwa