Sering Jatuh Korban, Warga Minta Lubang Jalanan Dalam Kota Sengkang Segera Diperbaiki

Anggota Polsek Tempe bersama warga saat mengevakuasi korban kecelakaan di depan Kantor Camat Tempe

INILAHCELEBES.COM, Sengkang - Warga Kota Sengkang mengeluhkan banyaknya jalanan yang dicutter (dipotong) di sejumlah ruas jalan dalam Kota Sengkang.

Sudah beberapa hari jalanan tersebut dicutter namun belum ada tanda-tanda bakal dikerjakan.

Akibatnya, arus kendaraan menjadi terganggu. Bahkan, beberapa pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan karena tak dapat menghindari jalanan tersebut.

Seperti yang terjadi di depan Kantor Polsek Tempe hingga di depan Kantor Camat Tempe, Jl Bau Baharuddin, Sengkang. Sedikitnya empat pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan di lokasi itu.

"Sudah ada empat pengendara motor kecelakaan disini, dinda. Ada yang jatuh beberapa malam yang lalu, bahkan tadi pagi ada lagi yang kecelakaan," ujar seorang warga setempat inisial MY, Selasa (15/9/2020).

Olehnya itu, dia mendesak kepada pihak terkait agar segera memperbaiki semua jalanan yang telah dicutter itu.

"Jangan sampai bertambah lagi korban kecelakaan gara-gara jalan berlubang," tegasnya.

Salah satu pengendara yang juga alami kecelakaan akibat jalan berlubang

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Wajo, Andi Pameneri saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan jalan yang dimaksud itu.

"Insya Allah, ndi, paling lambat Kamis malam anggota sudah kerja semua jalanan yang sudah dicutter. Kami sudah order aspal dan dijanji paling lambat Kamis, ndi. Kami juga sudah minta anggota untuk percepat," kata Andi Pameneri.

"Kami harus siapkan di lokasi minimal 45 ton, baru bisa produksi di 88%. Tapi info terbaru dari anggota, katanya sudah mencukupi. Mudah-mudahan bisa besok malam. Anggota lagi siapkan alat dan tenaga," lanjutnya.

Saat ditanya anggaran perbaikan jalan tersebut, Andi Pameneri mengatakan menggunakan anggaran swakelola.

Laporan: Fhyr