 |
| Hama tikus menyerang tanaman padi milik warga (foto: ist/artikelpadi) |
INILAHCELEBES.COM, Wajo - Ratusan petani di delapan desa Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan mengalami gagal panen.
Gagal panen ini disebabkan hama tikus yang menyerang areal persawahan milik warga di delapan desa itu.
Dikutip dari kumparan.com, Camat Majauleng, Eka Jaya Putra, mengatakan, ada sekitar 1.000 hektare tanaman padi milik warga yang rusak akibat serangan tikus sehingga petani menderita gagal panen
"Diduga akibat cuaca tak menentu dan membuat tikus keluar dari sarangnya dan memasuki area persawahan dan merusak tanaman padi para petani," ujar Eka, Sabtu (02/01/21).
 |
| Camat Majauleng, Eka Jaya Putra (foto: kumparan) |
Ia menambahkan, beberapa petani masih mendatangi sawah mereka berharap masih ada tanaman padi yang tersisa akibat serangan hama tikus. Kondisi tersebut, kata dia, membuat petani di daerah itu makin kesulitan apalagi di tengah pandemi Covid-19.
"Mereka berharap ada bantuan dari pemerintah, utamanya bibit, agar mereka bisa tanam padi lagi di musim tanam berikutnya," pungkas Eka. (Red)
Editor: Fhyr