 |
| Suasana Workshop di lokasi pertama, CIS Sengkang |
Kondisi ini tak jauh berbeda dibanding hasil survei sebelumnya, bahkan mengalami penurunan. Tahun 2015, Indonesia menempati urutan ke-68 dari 74 negara yang disurvei dengan skor rata-rata 371.
Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Wajo berinisiatif turut serta ambil bagian dalam Gerakan Kebangkitan Literasi Indonesia.
Hal itu ditandai dengan dilaksanakannya Workshop Pelatihan Pembuatan Perpustakaan Digital dan Book Reader berbasis Android yang dilaksanakan di dua lokasi, Ruang Belajar Celebes International School (CIS) Sengkang dan Aula Warkop Acci Callaccu, Sengkang, Ahad (28/02/21).
Kegiatan ini diikuti tidak hanya diikuti oleh guru dari berbagai tingkatan pendidikan di Kabupaten Wajo, tetapi juga diikuti peserta dari luar daerah.
 |
| Workshop di lokasi kedua, di Warkop Acci Callaccu Sengkang |
Ketua Panitia, Syamsiah Syam mengatakan, antusiasme peserta yang menilai positif dari kegiatan ini menjadi motivasi bagi IGI Wajo untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan.
"Insya Allah Pelatihan Digital Library berbasis Android Part 2 akan dilaksanakan ke depan. Berhubung part 1 memang kita batasi peserta untuk satu sesi, mengingat protokol kesehatan menjadi pertimbangan utama dalam kegiatan. Oleh karena itu panitia membagikan masker dan handsanitizer ke masing-masing peserta," ujarnya.
Ketua IGI Wajo sekaligus instruktur kegiatan Muhammad Ilham Hasanuddin berharap l, ke depan agar peserta pelatihan yang semuanya berprofesi guru mampu menghadirkan inovasi perpustakaan berbasis IT yang outputnya semua siswa di Kabupaten Wajo sudah mempunyai perpustakaan pribadi yang melekat di androidnya.
"Insya Allah IGI Wajo komitmen dalam Gerakan Kebangkitan Literasi Indonesia," pungkasnya. (Ilo)
Editor: Fhyr