Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Bone, Andi Fashar Padjalangi didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Bone.
Hadir pula jajaran Forkopimda Kabupaten Wajo, Pengurus Pusat (PP) As'adiyah, Ketua Umum dan Pengurus Kepma Bone, para santri, serta tamu undangan lainnya.
Andi Fashar menyampaikan, adanya asrama putri ini merupakan rejeki buat Kepma As'adiyah, tentunya ini berkat peran dari semuanya.
Menurutnya, As'adiyah ini juga sudah berkembang pesat di Kabupaten Bone.
"Mari kita bersama-sama menjaga eksistensi dari As'adiyah ini. Kita bangga karena Bupati Wajo begitu peduli dengan pengembangan pondok pesantren," kata Bupati Bone.
Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan, kehadiran asrama putri KEPMA Bone untuk mengingatkan kembali penyatuan kaum hawa dari berbagai penjuru Bone untuk berkumpul dan bersama-sama menyatukan cita-cita besar meningkatkan kecerdasan, baik kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional secara komprehensif.
"Generasi emas harus diciptakan untuk meneruskan kejayaan bangsa dan negara. Agar saudara dapat meningkatkan kecerdasan dengan optimal, maka asrama ini perlu dibangun, supaya saudara tidak terlalu banyak berpikir mau tinggal dimana. Fokusnya hanya belajar dan sekali lagi belajar. Hendaknya asrama putri ini jangan disia-siakan," harapnya.
"Mari kita besarkan KEPMA Bone dengan menjaga kerukunan dan keharmonisan, menjunjung tinggi adat istiadat bumi yang dipijak tanpa melupakan nilai leluhur, menjadi teladan bagi kaum milenial lainnya dengan cara berpikir dan bertindak yang positif di tengah derasnya arus negatif," ujarnya.
Menutup sambutannya, Amran Mahmud mengucapkan selamat hari jadi Bone ke-691 yang dilaksanakan tanggal 6 April 2021 lalu. (Rls)
Editor: Fhyr