PPKM Level 3 Diperketat, Ini Langkah Pemda Wajo!

Bupati Wajo, Amran Mahmud pimpin rapat di Ruang Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Jumat (20/08)
INILAHCELEBES.COM, WAJO - Pemerintah Kabupaten Wajo segera merespon Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2021 terkait pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 demi mencegah penyebaran Covid-19.

Untuk menindaklanjuti pemberlakuan PPKM, Pemkab Wajo menggelar rapat di Ruang Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Jum'at (20/08/21).

Bupati Wajo, Amran Mahmud memimpin langsung rapat ini. Turut dihadiri pula Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna, Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam. A, Dandim 1406 Wajo, Letkol Inf. Muhamad Juanda Dinata, Kajari Wajo, Ramdoni, Wakil Ketua PN dan para Kepala OPD terkait yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo.

Data dari Satgas Covid-19 menyebutkan, kondisi terkini, perkembangan Covid-19 Kabupaten Wajo per 20 Agustus 2021 mencapai 1313 orang, sembuh 1121 orang, meninggal 55 orang, dalam perawatan 25 orang, dan isolasi 112 orang.

Sekaitan dengan itu, Bupati Wajo mengatakan angka ini cukup fantastis. Dia mengharapkan semua pihak menyatukan langkah dan lebih intens berkoordinasi menyikapi peningkatan kasus Covid-19 di Wajo.

"Untuk itu, saya minta kepada Satgas Covid-19 kabupaten Wajo agar selalu melakukan Up Data ke pemerintah pusat baik tentang perkembangan kasus Covid-19 maupun terkait langkah-langkah yang kita lakukan dalam menyikapi kondisi ini," ujarnya.

Sejumlah instansi yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Wajo hadiri rapat bahas langkah taktis
Selain itu, Bupati berharap dalam menyikapi kondisi ini agar semua stakeholder meningkatkan sosialisasi dan terus berinovasi agar pelayanan dasar masyarakat tetap berjalan. Harapan yang sama juga disampaikan kepada pelaku usaha agar roda perekonomian tetap berputar.

"Kita berharap di tengah upaya kita menangani Covid-19, kita juga tetap mengupayakan pemulihan ekonomi. Jadi, kegiatan ekonomi kita upayakan tetap berjalan dengan pembatasan dan pengetatan protokol kesehatan,” ucap Amran.

Sementara itu,  Kadis Kesehatan kabupaten Wajo,  Drg. dr. Armin mengatakan, untuk mengantisipasi kondisi ini agar tidak terus meningkat, pihaknya meminta kepada pihak Satpol PP dan pihak TNI-Polri melakukan operasi untuk mengurai kerumunan dengan melibatkan pihak Dinkes untuk melakukan Swab di tempat kerumunan.

"Ini penting dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat sekaligus shock terapi dalam penerapan protokol kesehatan khususnya bagi warga yang mengadakan hajatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” ujarnya. (Fhyr)

Editor: Hrd

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال