SENGKANG, InilahCelebes.com - Komitmen serius dalam menjamin keamanan dan kualitas gizi masyarakat diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Dinas Kesehatan.
Bertempat di Hotel Sermani Sengkang, pelatihan penjamah makanan diselenggarakan khusus bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna memastikan praktik higiene dan sanitasi pangan yang optimal.
Pelatihan ini diikuti oleh empat SPPG yang tersebar di wilayah Wajo, meliputi:
- SPPG Wajo Tempe Bulupabbulu (Jl. Bau Baharuddin),
- SPPG Wajo Tempe Maddukkelleng (Jl. Chandra Kirana),
- SPPG Wajo Tempe Lapongkoda (Jl. Dahlia), dan
- SPPG Wajo Pammana Maroanging.
Kegiatan krusial ini menghadirkan narasumber berkompeten, termasuk Kadis Kesehatan Dr. Drg. Hj. Armin AR, Kabid Kesmas Laentondo Salim, Sub Koordinator Kesling, Kesker dan Olahraga Yusninardi, Petugas Gizi Dinkes Asnirahayu, dan Sub Petugas Kesling, Kesker dan Olahraga Asmawati Arif.
Pastikan Makanan Aman dan Higienis untuk Program Prioritas
Dalam sambutannya, Kadis Kesehatan Hj. Armin AR menegaskan, bahwa pelatihan ini menjadi pilar penting untuk mendukung salah satu program nasional.
"Tujuan utama kita adalah memastikan bahwa makanan yang disajikan aman dan higienis bagi penerima manfaat, terutama dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis," jelas Armin.
Armin juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan profesionalisme para penjamah makanan dari SPPG. Ia menyoroti peran strategis program tersebut dalam upaya perbaikan gizi.
"Program Makan Bergizi Gratis adalah salah satu strategi utama untuk memperbaiki status gizi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa makanan yang disajikan tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan bergizi," tambah Armin.
Materi pelatihan yang diberikan sangat komprehensif, mencakup penanganan cemaran pangan, pengendalian vektor, teknik pembersihan peralatan, higiene perorangan, standar gizi, hingga seluruh proses produksi pangan siap saji.
Di akhir sambutannya, Kadis Kesehatan Wajo menaruh harapan besar kepada seluruh peserta pelatihan. "Saya harapkan agar relawan mengikuti pelatihan ini dengan baik agar bisa lulus menjadi penjamah makanan yang kompeten," harap Armin.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dapur (SPPI), Ahli Gizi dan Akuntan masing-masing SPPG. Mereka diharapkan menjadi motor penggerak perubahan positif dan peningkatan kualitas pelayanan di daerahnya.
"Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, diharapkan SPPG di Kabupaten Wajo dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyediakan makanan yang aman dan bergizi bagi masyarakat," pungkasnya. (Red/IC)