WAJO, InilahCelebes.com - Proyek strategis Optimalisasi Lahan Rawa (Oplah Rawa) di Kabupaten Wajo mendapat perhatian serius dari pusat. Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pertanian RI bersama Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad) turun langsung meninjau lokasi pembangunan, didampingi oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1406/Wajo.
Kunjungan kerja gabungan ini berfokus pada pengawalan dan pengawasan ketat terhadap kegiatan konstruksi Oplah Rawa Tahun Anggaran 2025 di dua wilayah, yakni Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana, dan Kecamatan Bola, pada hari Rabu (8/10/2025).
Rombongan tim pengawas yang dipimpin oleh Kolonel Inf Sambas (Irut-5/Wilhanrat TNI Itter Itum Itjenad), dan didampingi oleh pejabat tinggi TNI AD lainnya, melakukan pengecekan mendalam di lapangan.
Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf Harianto turut mendampingi rombongan untuk memastikan semua proses berjalan lancar.
Turut hadir pula Kadis Pertanian Kabupaten Wajo, Andi Pamaneri serta perwakilan dari Kodam XIV/Hasanuddin.
Di Desa Pallawarukka, tim gabungan ini langsung meninjau pembangunan saluran irigasi yang vital. Infrastruktur pengairan ini dirancang khusus untuk menyuplai air ke sawah-sawah milik empat kelompok tani setempat, menjanjikan peningkatan signifikan dalam hasil panen mereka.
Tidak hanya pemeriksaan fisik, tim Itjen Kementan dan Itjenad juga berdialog langsung dengan para petani. Hasilnya, kabar baik datang dari ketua kelompok tani. Mereka menyampaikan bahwa keberadaan saluran irigasi dari program Oplah Rawa ini telah membawa dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan produktivitas pertanian, khususnya untuk komoditas padi.
"Kami berharap melalui kegiatan pengawasan dan pendampingan yang intensif ini, pelaksanaan program Oplah Rawa di Kabupaten Wajo dapat berjalan sesuai target, tuntas, dan pada akhirnya memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan para petani di daerah ini," ujar salah satu perwakilan pengawas.
Pengawalan ketat oleh TNI AD dalam program Kementan ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk memastikan anggaran proyek vital ini tepat sasaran dan benar-benar berdampak positif bagi ketahanan pangan daerah. (Red/IC)