[caption id="attachment_2646" align="aligncenter" width="1280"] Muhsyanur Syahrir, penulis yang sedang merampungkan pendidikan doktoral di Pascasarjana Univesitas Negeri Surabaya[/caption]
Wahai para generasi!
Engkau terlahir di atas bumi tanah Wajo ini
Adalah rahmat Tuhan yang menjelma melalui air susu di dada ibumu
Maka di dalam tubuhmu ada darah yang mengalir untuk tanah Wajo
Tahukah engkau wahai para generasi…
Di pundakmu ada titipan harapan dari tanah Wajo
Tanah Wajo Bumi Lamaddukkelleng
Maradeka to Wajoe, ade’na napopuang
Tahukah engkau wahai para generasi…
Tanah Wajo adalah bumi yang beradab
Tempat terlahirnya para ulama
Yang bersujud mendoakan demi kemakmuran tanah Wajo
Tahukah engkau wahai para generasi…
Tanah Wajo adalah bumi yang berkarakter
Tempat terlahirnya para intelektual
Generasi penerus kebanggaan tanah Wajo
Tahukah engkau wahai para generasi…
Tanah Wajo adalah bumi yang berbudaya dan beradat
Negeri wasiat para leluhur
Dengan amanah sipakatau, sipakalebbi, sipakainge
Tahukah engkau wahai para generasi…
Tanah Wajo adalah bumi yang asri dan bersih
Maka jangan sekali-kali engkau nodai dengan tingkah-tingkah semena-mena
Yang akhirnya, akan mengantar pada gerbang kemelaratan
Tahukan engkau wahai para generasi…
Tanah Wajo, bumi yang permai
Permai karena keindahan Danau Tempe yang melintang memberi kesejukan dan ketentraman bagi setiap yang bertandang di tanah Wajo
Tanah Wajo, bumi yang permai
Permai karena di bawah langit birunya yang berselendang awan
Telah berdiri tinggi menjulang Gunung Pattirosmpe
Permai karena Kelembutannya selembut sutera yang menyulam di setiap titik tanah Wajo
Tanah Wajo bagaikan sepotong Surga yang diturunkan oleh Tuhan
Siapa yang menahkodainya, maka genggamlah dengan erat sekuat baja yang tak kunjung retak dan patah
Tanah Wajo adalah tanah yang luas dan indah
Siapa yang mencintainya
Maka tanamilah dengan benih-benih kebaikan, kebangkitan, dan kemajuan
Agar tanah Wajo menjadi bumi yang damai dan indah
Tanah Wajo, tempat kita menggantungkan cinta dan cita-cita
Setinggi langit indah berpanorama pelangi dan terang benderang karena mataharinya yang bersinar
Tanah Wajo, bumi kita untuk bersujud
Kita terlahir di atas tanah Wajo dan kembali untuk tanah Wajo
Kita adalah tanah Wajo
Oleh: Muhsyanur Syahrir (Si Penjelajah Makna)
BISIKAN KALBU TANAH WAJO UNTUK PARA GENERASI
Wahai para generasi!
Engkau terlahir di atas bumi tanah Wajo ini
Adalah rahmat Tuhan yang menjelma melalui air susu di dada ibumu
Maka di dalam tubuhmu ada darah yang mengalir untuk tanah Wajo
Tahukah engkau wahai para generasi…
Di pundakmu ada titipan harapan dari tanah Wajo
Tanah Wajo Bumi Lamaddukkelleng
Maradeka to Wajoe, ade’na napopuang
Tahukah engkau wahai para generasi…
Tanah Wajo adalah bumi yang beradab
Tempat terlahirnya para ulama
Yang bersujud mendoakan demi kemakmuran tanah Wajo
Tahukah engkau wahai para generasi…
Tanah Wajo adalah bumi yang berkarakter
Tempat terlahirnya para intelektual
Generasi penerus kebanggaan tanah Wajo
Tahukah engkau wahai para generasi…
Tanah Wajo adalah bumi yang berbudaya dan beradat
Negeri wasiat para leluhur
Dengan amanah sipakatau, sipakalebbi, sipakainge
Tahukah engkau wahai para generasi…
Tanah Wajo adalah bumi yang asri dan bersih
Maka jangan sekali-kali engkau nodai dengan tingkah-tingkah semena-mena
Yang akhirnya, akan mengantar pada gerbang kemelaratan
Tahukan engkau wahai para generasi…
Tanah Wajo, bumi yang permai
Permai karena keindahan Danau Tempe yang melintang memberi kesejukan dan ketentraman bagi setiap yang bertandang di tanah Wajo
Tanah Wajo, bumi yang permai
Permai karena di bawah langit birunya yang berselendang awan
Telah berdiri tinggi menjulang Gunung Pattirosmpe
Permai karena Kelembutannya selembut sutera yang menyulam di setiap titik tanah Wajo
Tanah Wajo bagaikan sepotong Surga yang diturunkan oleh Tuhan
Siapa yang menahkodainya, maka genggamlah dengan erat sekuat baja yang tak kunjung retak dan patah
Tanah Wajo adalah tanah yang luas dan indah
Siapa yang mencintainya
Maka tanamilah dengan benih-benih kebaikan, kebangkitan, dan kemajuan
Agar tanah Wajo menjadi bumi yang damai dan indah
Tanah Wajo, tempat kita menggantungkan cinta dan cita-cita
Setinggi langit indah berpanorama pelangi dan terang benderang karena mataharinya yang bersinar
Tanah Wajo, bumi kita untuk bersujud
Kita terlahir di atas tanah Wajo dan kembali untuk tanah Wajo
Kita adalah tanah Wajo
Oleh: Muhsyanur Syahrir (Si Penjelajah Makna)
Tags
Seni Budaya