Banser Sulsel Kecam Pembunuhan di Rumah Ibadah oleh Oknum Kelompok Islam di Parepare

[caption id="attachment_3220" align="aligncenter" width="800"] Komandan Wilayah Banser Sulsel, A. Abbas Rauf Gani (kaos hitam) saat pelatihan Banser[/caption]

INILAHCELEBES.ID, MAKASSAR - Barisan Ansor Serba Guna “Banser” Sulawesi Selatan mengecam tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum Kelompok Islam yang dilakukan di sebuah masjid di Kota Parepare beberapa waktu lalu.


“Apapun motifnya, penganiayaan dan pembunuhan di tempat ibadah tidak dibenarkan. Kami dari Banser Sulsel berharap kepada pihak berwajib untuk mengusut tuntas persoalan ini,” tegas Komandan Wilayah Banser Sulsel, A. Abbas Rauf Gani.


Ditegaskannya, Islam adalah rahmatan lil alamin. Olehnya itu, sangat penting menjaga Ukhuwah Basyariyyah "ukhuwah Kemanusiaan" bukan Islam yang menganiaya apalagi menghilangkan nyawa manusia.


“Terkait kasus ini, saya Intruksikan Komandan Banser Kota Parepare dan Komandan Banser Kab. Pinrang untuk terus memantau kasus ini,” perintah A. Abbas di sela-sela kegiatan Diklat Banser di Kabupaten Pangkep.


Diketahui, penganiayaan Purnawirawan Paharuddin, terduga pencuri ini berujung pada tewasnya korban di Musholla SBPU Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.


Paharudin ditemukan tewas dalam keadaan terikat setelah sebelumnya ditangkap oleh oknum kelompok Islam karena diduga melakukan pencurian. (*)


Editor: Firman

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال