Korban Angin Kencang Sabbangparu Menanti Uluran Tangan dari Dinsos

[caption id="attachment_3876" align="aligncenter" width="720"] Salah satu rumah warga di Desa Pallimae yang terdampak angin kencang[/caption]

INILAHCELEBES.ID, WAJO - Sejumlah warga yang menjadi korban angin kencang di Sabbangparu yang terjadi Kamis (4/1/17) kemarin terus mengharapkan bantuan dari pemerintah.

Salah seorang korban di Desa Mallusesalo, Nasni mengaku belum menerima bantuan apapun dari pihak terkait, termasuk dari Dinas Sosial Kabupaten Wajo.

"Belum ada kami terima. Siapa tahu bisa dibantu sampaikan," tuturnya.

Hal yang sama dialami warga Desa Pallimae, Laufe/Gusnawati yang mengalami kerusakan parah, yang sampai saat ini juga belum menerima bantuan dari Dinsos Wajo.

Dengan kondisi cuaca saat ini, warga mengaku khawatir dengan kondisi rumah mereka saat hujan turun. Pasalnya, seperti pantauan di lokasi, terpal yang mereka gunakan sebagai pengganti atap sementara tidak menutupi seluruh bagian atap yang rusak.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, Alamsyah menuturkan, pihaknya telah menyalurkan sejumlah terpal kepada korban.

"Kami sudah berikan bantuan terpal. Ini sifatnya bantuan awal, sedangkan penggantian seng dan lain-lain sementara proses di Badan Keuangan Daerah," ungkapnya.

Selain itu, kata Alamsyah, BPBD Wajo telah memberikan bantuan tambahan berupa alat-alat dapur, tikar, dan tas sekolah kepada korban di Desa Pallimae, Laufe.

Bantuan tambahan itu diberikan BPBD Wajo, menurut Alamsyah, karena kondisi korban juga termasuk warga kurang mampu.

Laporan: Firman

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال