Alhamdulillah, Jalanan di Desa Wecudai Ini Akhirnya Diperbaiki

[caption id="attachment_5442" align="aligncenter" width="720"] Nampak sebuah alat berat mulai beroperasi di jalan penghubung Desa Wecudai dan Desa Lapaukke (foto: fb)[/caption]

INILAHCELEBES.ID, Sengkang - Warga Kecamatan Pammana, khususnya yang bertempat tinggal di Desa Wecudai dan Desa Lapaukke bisa sedikit bernafas lega.

Pasalnya, jalanan rusak yang menjadi akses penghubung antar dua desa tersebut kini mulai mendapatkan perbaikan. Dari informasi yang diperoleh, sudah ada alat berat yang melakukan pengerasan di lokasi itu, Senin (11/6/2018).

Hal itu berkat upaya Kepala Desa Wecudai, Ferdi Masse dan Kepala Desa Lapaukke, H Muhammad Nasir yang telah memfasilitasi keluhan warga tersebut.

Selain itu, hal tersebut juga sesuai dengan janji yang pernah dilontarkan oleh Anggota DPRD Wajo, Rahman Rahim beberapa waktu lalu.

"Kami sudah menghubungi Dinas PU. Insya Allah akan segera dikerjakan, cuma masih menunggu jalanannya kering dulu. Karena kalau masih selalu hujan dan dikasih Sirtu, sulit dikerjakan dan hasilnya tidak baik," kata Wakil Ketua DPRD dari partai Demokrat Wajo ini di ruang kerjanya.

[caption id="attachment_5441" align="aligncenter" width="720"] Sebuah sepeda motor yang terjebak dalam jalanan yang berlumpur, beberapa waktu lalu.[/caption]

Sebelumnya, foto-foto kondisi jalan yang rusak tersebut sempat diposting ke media sosial oleh warga setempat dan dibagikan sejumlah akun Facebook.

Salah seorang warga di daerah itu, Muhammad Dahri menuturkan, jalan tersebut sudah dirintis sejak zaman Jepang yang kini menjadi akses utama masyarakat dari Pammana Selatan, khususnya Desa Lapaukke dan Desa Tobatang.

"Kedua desa ini (Lapaukke dan Tobatang, red) merupakan penghasil padi dan jagung terbesar, khususnya di Kecamatan Pammana, di samping kacang tanah dan kedelai. Jadi mereka terhambat apabila musim hujan tiba," kata Dahri.

Yang lebih penting, kata Dahri, semua masyarakat setempat taat pajak. "Mestinya sudah dari dulu mendapat perhatian," tutur Dahri yang juga seorang tokoh pendidik yang tiap hari melalui jalanan tersebut untuk pergi mengajar.

Laporan: Firman

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال