Bikin Haru! Bocah Penjual Jalangkote Kumpulkan Donasi untuk Palu

[caption id="attachment_6629" align="aligncenter" width="1259"] Samsul Hadi (tengah) bersama temannya Afdal dan Dede saat menyetorkan donasi yang dikumpulkannya[/caption]

INILAHCELEBES.ID, Wajo – Musibah gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah dan sekitarnya telah menjadi duka yang mendalam bagi warga Indonesia, khususnya di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.


Mulai dari atas nama perseorangan, organisasi, dan lembaga, semua nampak antusias memberikan bantuan, baik berupa dana, pakaian, makanan, dan sumbangsih tenaga.


Ada satu hal yang sangat menarik perhatian warga saat berada di salah satu Posko Bantuan Korban Gempa dan Tsunami yang terletak di Kantor Satlantas Polres Wajo. Nampak tiga orang bocah berjalan menghampiri petugas polisi yang saat itu sementara berada di Posko, Selasa (2/9/2018).


Dengan sedikit malu-malu, mereka menyerahkan sejumlah uang kertas yang jumlahnya diperkirakan mencapai Rp 200.000.


Saat dikonfirmasi, salah satu bocah bernama Samsul Hadi mengaku berprofesi sebagai penjual Jalangkote. Dia mengaku merasa kasihan melihat korban gempa dan tsunami di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) lalu.


“Kasihan ki’ liat itu korban di televisi. Jadi pergi ka minta sumbangan,” tutur Samsul dengan polosnya.


Niat Ikhlas Membantu, Disangka Mau Menipu


Samsul menambahkan, ia meminta sumbangan kepada warga dan sejumlah penjual di pasar. Dia mengaku ikhlas meluangkan waktu untuk mencari donasi. Meski demikian, ada beberapa orang yang sempat menuduhnya menipu.


“Iye, ada yang mengira saya menipu. Tapi saya jawab, tidak menipu ka ji, betul-betul ka ini mau cari sumbangan,” jawabnya yang dibenarkan oleh rekannya.


Saat itu, Samsul bersama kedua orang temannya, Afdal dan Dede. Diketahui Samsul dan Afdal tercatat sebagai murid kelas 4 di SDN 3 Maddukkelleng Sengkang dan Dede merupakan adik dari Afdal.



Laporan: Firman

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال