[caption id="attachment_10201" align="aligncenter" width="1055"]
Wakil Bupati Wajo, H Amran SE saat meninjau lokasi pedagang kuliner saat Ramadhan nanti[/caption]
INILAHCELEBES.ID, Wajo - Memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini, Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Dinas Perdagangan Kabupaten Wajo akan merelokasi pedagang kaki lima (PKL), khususnya pedagang kuliner yang berjualan di pinggir jalan selama bulan suci Ramadhan.
Pedagang kuliner tersebut direlokasi ke depan Saoraja Mallangga, Jalan La Tenrilai Tosengeng, Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Relokasi tersebut guna menghindari kemacetan selama Bulan Ramadhan.
Wakil Bupati Wajo, H Amran SE, saat mengunjungi tempat relokasi mengatakan, ide pemindahan ini muncul karena melihat banyaknya penjual makanan yang bertebaran di pinggir jalan pada saat bulan Ramadhan yang kerap mengakibatkan kemacetan.
"Karenanya Dinas Perdagangan diinstruksikan untuk membuatkan lokasi khusus bagi penjual kuliner sebagai titik kumpul," kata Amran, Minggu (5/5/2019).
Amran menyebut sejauh ini telah ada sekitar 130 pedagang yang telah mendaftar. Para pedagang ini nantinya akan menjual dengan aneka ragam makanan khas Ramadhan.
"Kita berharap dengan adanya titik kumpul ini, tidak hanya mengurai kemacetan dalam kota, tapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wajo," tandasnya. (Zh)
Editor: Fhyr
Wakil Bupati Wajo, H Amran SE saat meninjau lokasi pedagang kuliner saat Ramadhan nanti[/caption]INILAHCELEBES.ID, Wajo - Memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini, Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Dinas Perdagangan Kabupaten Wajo akan merelokasi pedagang kaki lima (PKL), khususnya pedagang kuliner yang berjualan di pinggir jalan selama bulan suci Ramadhan.
Pedagang kuliner tersebut direlokasi ke depan Saoraja Mallangga, Jalan La Tenrilai Tosengeng, Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Relokasi tersebut guna menghindari kemacetan selama Bulan Ramadhan.
Wakil Bupati Wajo, H Amran SE, saat mengunjungi tempat relokasi mengatakan, ide pemindahan ini muncul karena melihat banyaknya penjual makanan yang bertebaran di pinggir jalan pada saat bulan Ramadhan yang kerap mengakibatkan kemacetan.
"Karenanya Dinas Perdagangan diinstruksikan untuk membuatkan lokasi khusus bagi penjual kuliner sebagai titik kumpul," kata Amran, Minggu (5/5/2019).
Amran menyebut sejauh ini telah ada sekitar 130 pedagang yang telah mendaftar. Para pedagang ini nantinya akan menjual dengan aneka ragam makanan khas Ramadhan.
"Kita berharap dengan adanya titik kumpul ini, tidak hanya mengurai kemacetan dalam kota, tapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wajo," tandasnya. (Zh)
Editor: Fhyr
Tags
Ekobis