INILAHCELEBES.ID, Wajo - Kesatuan Pelajar dan Mahasiswa (Kepma) Bone menggelar silaturahmi dengan menghadirkan Pemerintah Kabupaten Wajo dan Kabupaten Bone, di asrama putri Jabal Rahmah Kepma Bone, Tokampu, Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Kamis (2/5/2019) malam.
Silaturahmi tersebut digelar dalam rangka ulang tahun ke-34 Kepma Bone, dengan mengusung tema "Sinergitas Pemerintah Kabupaten Bone dan Kepma Bone dalam Meningkatkan Mutu Kader serta Mengeratkan Ukhuwah Islamiyah dengan Prinsip Getteng, Lempu na Ada Tongeng."
Dalam selayang pandang dari Pengurus Kepma Bone, mereka mengatakan sangat bangga dengan Pemerintah Kabupaten Bone. Karena hal tersebut ibarat seorang ayah yang datang menemui anaknya, datang berkunjung ke Kabupaten Wajo, meski akses jalan poros Bone-Wajo, tepatnya di Cempa, Kecamatan Pammana terputus.
Selayang pandang tersebut juga menyebutkan, sejak tahun 1962 masyarakat Bone telah berduyun-duyun datang ke Wajo untuk belajar di Pondok Pesantren As'adiyah. Kepma Bone sendiri berdiri tahun 1985. Ada sekitar 1354 orang Bone yang ada di Wajo mulai dari jenjang pendidikan, pengkaderan, penghafal Al Quran, penghafal Hadits. Mereka semua datang dari 27 kecamatan yang ada di Bone untuk menuntut ilmu di Wajo.
Bupati Bone, H. Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengatakan, mereka hadir dalam rangka silaturahim dan pelepasan mubaligh dan imam tarwih, sekaligus menghadiri ulang tahun yang ke-34 Kepma Bone.
Bupati Bone menuturkan, ingin membangun asrama di Wajo dan sementara menjajaki kemungkinan itu, sepanjang tidak ada hal yang dilanggar. Karena Pemerintah Kabupaten Bone sudah merasakan peran dan kontribusi para mubaligh yang datang ke Bone, mereka telah membangun SDM masyarakat yang ada di Bone.
"Kepada Kepma Bone yang ada di Wajo, untuk mensuport Bupati dan Wakil Bupati Wajo dengan program-programnya. Kami hadir disini karena bangga terhadap As'adiyah yang telah nyata kontribusinya kepada masyarakat dan Pemerintahan Bone," kata Bupati Bone.
Wakil Bupati Wajo, H Amran mengucapkan selamat datang kepada Bupati Bone beserta jajarannya di Kabupaten Wajo dan menunggu peletakan batu pertama untuk pembangunan Asrama Kepma Bone.
Amran menuturkan, Kepma Bone di usianya yang sangat matang tersebut diharapkan menjadi sebuah pencapaian yang sangat besar bagi sebuah organisasi. Kader Kepma Bone juga diharapkan agar dapat berperan aktif dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan di masyarakat, khususnya di Kabupaten Wajo dan di Kabupaten Bone.
"Olehnya itu melalui momentum ini, saya berharap kepada kita semua, agar terus belajar, berusaha, dan berupaya meningkatkan kualitas dan kemampuan kita masing-masing, agar dapat menjadi tumpuan bangsa di masa yang akan datang," ungkap H. (Adv)
Tags
Pemerintahan