Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, Karyawan Vivo Sengkang Tewas

[caption id="attachment_10701" align="aligncenter" width="836"] Fitra Sardi Kurniawan saat menjalani perawatan di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang[/caption]

INILAHCELEBES.ID, Wajo – Sebuah kecelakaan maut terjadi di perempatan Jalan Bau Mahmud – Jalan Andi Pawellangi, Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Jumat (28/6/19) sekitar pukul 00.30 WITA.


Kepala Unit (Kanit) Laka Satlantas Polres Wajo, Iptu Ami Suandi mengungkapkan, kejadian berawal saat sebuah sepeda motor Yamaha Nmax tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang dikendarai oleh Fitrah Sardi Kurniawan (23), warga Jalan Andi Pawelangi, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo bergerak dari arah Selatan ke Utara.


“Saat di perempatan jalan, bertabrakan dengan sebuah sepeda motor yang belum diketahui identitasnya, bergerak dari arah berlawanan sedang membelok ke arah Barat, pengendara tersebut meninggalkan TKP yang hingga sekarang ini identitasnya belum dikerahui,” ungkap Iptu Ami Suandi.




[caption id="attachment_10702" align="aligncenter" width="721"] Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang[/caption]

Akibat kecelakaan ini, Fitra Sandi Kurniawan yang diketahui merupakan Supervisor Vivo area Wajo dan Soppeng, mengalami luka lecet pada lutut kiri, luka lecet pada wajah, luka robek pada alis sebelah kanan, luka bengkak pada pelipis sebelah kanan, luka robek pada kepala bagian belakang.


“Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Lamaddukelleng Sengkang,” katanya.


Sepeda motor milik korban telah diamankan di Kantor Satlantas Polres Wajo. Pihak Satlantas Polres Wajo mencatat, selain menelan korban jiwa, kerugian materil ditaksir sekitar Rp 1.000.000.


“Saat ini pihak kami sementara mencari tahu identitas dan ciri-ciri pengendara bersama kendaraan yang terlibat kecelakaan yang melarikan diri,” tutup Iptu Ami Suandi.


Laporan: Firman

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال