Kembangkan Perikanan Danau Tempe, DPRD Wajo Kunker ke Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel

Kunker Komisi II DPRD Wajo ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel
INILAHCELEBES.COM, MAKASSAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo melalui Komisi II DPRD Kabupaten Wajo melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (27/05/21).

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Sudirman Meru. Turut hadir bersama rombongan, Anggota Komisi II lainnya, antaranya Suriadi Bohari, Mursalim, Herman Arif, dan Andi Bakti Werang.

Sudirman Meru mengatakan, rombongan Komisi II diterima oleh Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel yang diwakili oleh Sekertaris Dinas Ir. Hery Iskandar yang didampingi oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Ir. Syafaruddin.

Menurut Legislator PAN ini, hal yang menjadi urgensi dalam pertemuan itu terkait dengan petunjuk tehnis tentang rencana implementasi pengelolaan dan pengembangan perikanan Danau Tempe di Kabupaten Wajo.

“Walaupun urgensinya tentang pengelolaan dan pengembangan perikanan Danau Tempe, akan tetapi dalam diskusi itu berkembang berbagai saran, usulan, dan masukan dari anggota DPRD Wajo,” jelas Sudirman.

Komisi II DPRD Wajo yang melakukan kunker ke Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel
Anggota Komisi II DPRD Wajo, Herman Arif mengatakan, di samping penanganan Danau Tempe, dia juga meminta kepada Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi untuk serius menangani dalam penggunaan alat tangkap yang menyalahi aturan terutama di Wilayah Teluk Bone.

“Kami juga menyarankan supaya ada inovasi serta dukungan anggaran untuk penanganan ikan Tokke atau ikan sapu-sapu di Danau Tempe,” ungkapnya.

Dari berbagai saran dan usulan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Wajo, semuanya direspon baik oleh Dinas Kelautan Provinsi Sulsel, selama hal itu masuk dalam batas kewenangan provinsi berdasar aturan atau regulasi yang ada.

Sekretaris Dinas Perikanan Sulsel, Ir Heri dan Kabid Perikanan Tangkap Provinsi Sulsel, Syafaruddin mengatakan, sebagai bentuk perhatian provinsi untuk nelayan Danau Tempe Kabupaten Wajo, untuk Renja tahun Anggaran 2022, pihaknya sudah siapkan anggaran sebesar Rp850 juta.

“Berdasarkan usulan dari hasil Musrenbang kabupaten, sudah diakomodir dalam bentuk hibah. Untuk perikanan tangkap seperti Jaring, Mesin 5 Gt dan lain sebagainya. Mudah-mudahan di rapat Banggar tidak dikurangi,” katanya. (Adv)

 

Editor: Fhyr

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال