Apresiasi Kerajinan 'Pattapi' di Majauleng, Bupati Wajo Minta Pengrajin Didampingi

Bupati Wajo, Amran Mahmud bersama Ketua TP PKK Kabupaten Wajo, Sitti Maryam mengunjungi lokasi kerajinan 'pattapi'. (sfr/hms)
INILAHcelebes.com, Majauleng - Bupati Wajo, Amran Mahmud didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Wajo, Sitti Maryam mengunjungi salah satu lokasi kerajinan, yakni pembuatan 'Pattapi' (tampah) di Kelurahan Uraiyang, Kecamatan Majauleng.

Di sela-sela kunjungannya itu, Amran Mahmud dan Sitti Maryam sesekali terlihat berinteraksi dengan para pengrajin dan sangat mengapresiasi keberadaan sentra produksi tersebut. Amran menuturkan, selain merupakan kerajinan tradisional, saat ini keberadaan pattapi masih dibutuhkan.

Pattapi banyak digunakan masyarakat untuk menapis beras atau memisahkan antara beras dengan sisa-sisa sekam termasuk kotoran lainnya yang biasa ikut pada beras saat proses penggilingan. Selain itu, juga biasa dijadikan tempat penyajian kue-kue atau jajanan pasar.

Sebagai wujud apresiasinya, Amran meminta kepada Kepala Disperindagkop Wajo untuk melakukan pendampingan terhadap sentra produksi pattapi ini.

"Sentra UMKM seperti ini harus terus kita dampingi. Selain didukung pendanaan, juga perlu diupayakan carikan inovasi untuk lebih mempermudah pekerjaannya," ucap kepala daerah bergelar doktor ini.

Ketika salah seorang pengrajin yang ditanya oleh Amran Mahmud terkait harga dari satu buah pattapi, ia menjawab harganya bervariasi. 

"Ada bermacam-macam harganya, mulai dari Rp30 ribu, Rp50 ribu, dan Rp60 ribu. Tergantung dari ukurannya, semakin besar semakin mahal," ucapnya.

Diketahui, kunjungan ini merupakan rangkaian dari safari Ramadan di Kecamatan Majauleng, Senin (25/04/22) kemarin. Pada kesempatan itu, Bupati bersama tim safari juga mengunjungi pasar kuliner Desa Rumpia. (Adv)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال